Lubuk Basung,- (ANTARA) -
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Agam, Sumatera Barat (Sumbar), memberikan pelayanan ekstra dengan membuka puskesmas dan puskesmas pembantu selama 24 jam untuk melayani warga yang terdampak erupsi Gunung Marapi.
 
Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Agam Muhammad Iswon di Lubuk Basung, Rabu, mengatakan puskesmas dan puskesmas pembantu yang dibuka selama 24 jam itu khusus yang ada dekat Gunung Marapi.
 
"Tenaga medis juga disiapkan di puskesmas dan puskesmas pembantu tersebut," katanya.
 
Ia mengatakan Dinas Kesehatan Agam juga membagikan masker kepada warga dan pelajar di daerah itu. Lalu memberi edukasi dan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat dengan mobil puskesmas keliling.

Baca juga: Tetap Siaga, PVMBG: Saat ini aktivitas Gunung Marapi masih tinggi
 
"Kita edukasi ke sekolah-sekolah serta pelayanan kesehatan ke rumah-rumah masyarakat didampingi Babinkamtibmas dan Babinsa," kata Muhammad Iswon.
 
Ia mengatakan Dinas Kesehatan Agam juga melakukan pendataan masyarakat berisiko tinggi yang berada pada jarak 3,5-8 kilometer dari Gunung Marapi.
 
Ini bentuk upaya yang dilakukan dalam mencegah infeksi saluran pernapasan akut dampak dari erupsi Gunung Marapi tersebut.
 
Namun ia mengimbau masyarakat agar selalu memperhatikan kesehatan dengan selalu memakai masker bila beraktivitas di luar rumah.
 
"Warga diminta tetap waspada terhadap kondisi kesehatan terkait erupsi tersebut," katanya. 

Baca juga: Gunung Marapi kembali erupsi dengan ketinggian abu 900 meter
Baca juga: Bukittinggi diselimuti hujan abu vulkanik Marapi Minggu pagi
 
 
 

Pewarta: Altas Maulana
Editor: Risbiani Fardaniah
COPYRIGHT © ANTARA 2024