Jember (ANTARA News) - Puluhan ayam Buras (bukan ras), bebek, dan burung dara di sejumlah peternakan dan piaraan warga di tiga Kecamatan Balung, Puger, dan Jenggawah, Kabupaten Jember, Jawa Timur, mati diserang virus flu burung. Dinas Peternakan Jember, saat ini telah melakukan pemusnahan dengan cara membakar dan melakukan penyeprotan untuk pencegahan penularan virus flu burung, demikian ANTARA melaporkan, Rabu. Menurut Kepala Dinas Peternakan Pemkab Jember, drh. Daddy Kusdriana, jumlah unggas yang mati itu merupakan hasil laporan warga dan setelah diperiksa ternyata positif terjangkit virus Avian Influenza (AI). Ternak-ternak yang terjangkit flu burung itu ada di Desa Wonojati, Kecamatan Jenggawah, Desa Balung Tutut, Kecamatan Balung dan Desa Bagong, Kecamatan Puger. Untuk mengantisipasi penyebaran virus AI itu, katanya pihaknya telah mendistribusikan 100 ribu dosis vaksin ke tiga Kecamatan tersebut dan akan ditambah 500 ribu lagi yang sudah dipesan dari Surabaya. "Vaksin itu, nantinya akan didistribusikan kepada masyakarat dengan radius yang dianggap rawan terserang flu burung," ungkapnya. Dia juga menghimbau masyarakat untuk tidak resah sebab Pemkab telah melakukan langkah sesuai dengan ketentuan agar seluruh unggas dan manusia terhindar dari serangan flu burung. Sementara itu, Camat Jenggawah Abdul Azis mengatakan dengan kejadian ini, pihak Kecamatan segera melakukan koordinasi dengan instansi terkait untuk mencegah terjadinya penyebaran virus flu burung yang sangat membahayakan masyarakat. Selain itu, dia menghimbau pada masyarakat untuk tenang dan tidak khawatir dengan tetap melakukan pencegakan dan kebersihan kandang uanggasnya.(*)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2006