Teheran (ANTARA News) - Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif dalam pertemuan dengan timpalannya dari Prancis, Menlu Laurent Fabius, mengatakan Iran siap untuk melakukan pembicaraan serius dengan Kelompok 5+1, dan berharap pihak lain juga siap untuk itu.

Menurut Laman Kementerian Luar Negeri, Zarif dan Fabius juga membahas dan menyepakati konsultasi politik reguler antara Paris dan Teheran di tingkat wakil menteri luar negeri, sebagaimana dilaporkan IRNA.

Dalam pertemuan itu, Zarif menguraikan tentang sikap Iran tentang krisis Suriah dan menggarisbawahi perlunya solusi lengkap atas krisis dalam rangka perundingan Suriah-Suriah.

Mengacu pada peran kelompok-kelompok garis keras dalam krisis dan dengan mengekspresikan keprihatinan atas akses mereka terhadap senjata kimia, Zarif menggarisbawahi perlunya mengambil keputusan yang tepat dan tindakan tegas terhadap ancaman tersebut.

Fabius, pada bagiannya menggambarkan pembicaraan antara Presiden Iran Hassan Rouhani dan Presiden Prancis Francois Hollande, Selasa, terkesan bagus.

Dia mengakui bahwa jika krisis Suriah berkepanjangan, situasinya akan lebih rumit dan kegiatan-kegiatan kelompok radikal di lapangan akan semakin meningkat.

Fabius menyatakan harapan bahwa perundingan antara Iran dan Kelompok 5+1 bisa berlangsung konstruktif.


Penerjemah: Askan Krisna

Editor: Heppy Ratna Sari
COPYRIGHT © ANTARA 2013