Banda Aceh (ANTARA News) - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Banda Aceh menyiagakan generator (genset) untuk mengantisipasi jika terjadi pemadaman listrik dari PT PLN.

"Kami pastikan listrik di Asrama Haji Embarkasi Banda Aceh selama proses pemberangkatan dan pemulangan jamah calon haji (CJH) tidak akan terganggu meski jika adanya pemadaman listrik PLN," kata Sekretaris PPIH Embarkasi Banda Aceh Herman di Banda Aceh, Kamis.

Disebutkannya, total daya cadangan yang mampu dihasilkan genset di Asrama Haji Embarkasi Banda Aceh sebesar 500 KVA atau sama dengan 800 ampere.

Sementara kebutuhan akan listrik yang dipasok PLN ke Asrama Haji Embarkasi Banda Aceh selama ini hanya sebesar 609 ampere.

"Artinya daya cadangan yang dimiliki lebih besar dibanding kebutuhan listrik secara keseluruhan di Asrama Haji Embarkasi Banda Aceh," kata Herman yang juga Kabid Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Aceh.

Menurut dia, mesin genset yang ditempatkan di Asrama Haji Embarkasi Banda Aceh tersebut akan hidup secara otomatis jika terjadi pemadaman listrik dari PLN.

"Ini merupakan salah satu langkah antisipasi yang dilakukan panitia penyelenggara haji untuk mengoptimalkan berbagai kegiatan di Asrama," katanya.

Pihaknya akan berupaya maksimal untuk memberikan pelayanan terbaik baik saat proses penerimaan di Asrama Haji Embarkasi Banda Aceh dan pemberangkatan serta pemulangan kembali ke Tanah Air.

Pada musim haji 1434 Hijriah, Embarkasi Banda Aceh akan memberangkatkan sebanyak 3.148 CJH ke Tanah Suci melalui Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang Aceh Besar.

(KR-IFL/H-KWR)

Pewarta: M Ifdhal
Editor: Tasrief Tarmizi
COPYRIGHT © ANTARA 2013