Berdasarkan data yang diterima melalui sistim komputerisasi haji terpadu (Siskohat) Embarkasi Surakarta di Asrama Donohudan, Boyolali, Kamis hingga pukul 17.00 WIB, menyebutkan, bahwa seorang jemaah asal Jateng yang wafat di Tanah Suci, yakni Kimin Ahmad Sujak (76) dari Wanolelo RT 3 RW 1 Wonosobo.
Seorang jemaah yang tergabung kelompok terbang 15 tersebut wafat di Mekah, pada Rabu (25/9), sekitar pukul 03.45 Waktu Arab Saudi (WAS), karena menderita sakit. Jenazahnya kemudian dimakamkan di tempan pemakaman Syara Mekah.
Menurut Ketua Humas Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji Embarkasi Surakarta, Badrussalam, bahwa jumlah jemaah Jateng yang wafat di Tanah Suci kini bertambah menjadi empat orang.
Karena, tiga jemaah Jateng sebelumnya yang wafat, yakni Nasir Sagrib (62) kloter tiga asal Kabupaten Tegal, Amin Dolah Nduri (61) kloter enam (Magelang), dan Abdurohman Marhad (71) kloter dua (Banyumas). Ketiga jamaah itu, akibat sakit dan jenazahnya dimakamkan di Arab Saudi.
Pihaknya setelah mendapatkan informasi secara resmi tentang wafatnya jemaah dari petugas di Tanah Suci, baru menyampaikan berita duka itu ke pihak keluarga haji yang bersangkutan di daerah.
Ia menjelaskan, PPIH Embarkasi Surakarta, Kamis ini telah memberangkatkan calon haji ke Tanah Suci, sebanyak satu kloter yakni 39 asal Kabupaten Pati. Rombongan jemaah kloter ini, sebanyak 370 orang, dan diberangkatkan melalui Bandara Adi Soemarmo, pukul 09.38 WIB.
Selain itu, PPIH pada Kamis ini, juga menerima kedatangan rombongan jemaah tiga kloter di Asrama Donohudan, yakni 40, 41 dan 42.
Rombongan jemaah kloter 40 asal Kabupaten Pati dan Blora, telah tiba di asrama pukul 08.00 WIB, kemudian disusul 41 (Blora) pukul 12.00 WIB, serta 42 (Blora dan Kudus) pukul 17.00 WIB.
"Rombongan jemaah tiga kloter itu, dijadwalkan diberangkat ke Tanah Suci, Jumat (27/9), pada pukul 05.35 WIB, 12.00 WIB, dan 17.00 WIB," katanya.
Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Desy Saputra
COPYRIGHT © ANTARA 2013
