Batam (ANTARA News) - Embarkasi Batam memberangkatkan kelompok terbang terakhir pada Jumat, dengan begitu 7.858 calon haji Batam yang tergabung dalam 18 kloter sudah diterbangkan ke Tanah Suci.

Sekretaris Panitia Pelaksana Ibadah Haji Embarkasi Batam Mazdjad secara umum mengatakan bahwa pelaksanaan pelayanan dan pemberangkatan jamaah haji Embarkasi Batam tahun ini baik, tidak ada kendala yang berarti.

Sebenarnya, berdasarkan rencana awal, Embarkasi Batam memberangkatkan 7.891 calon haji dari Provinsi Kepulauan Riau, Riau, Jambi, dan Kalimantan Barat. Namun 33 orang ditunda karena berbagai hal.

Mazdjad menyatakan penundaan itu ada yang dilakukan saat berada di Asrama Haji Batam dan di daerah.

"Ada dua orang yang keberangkatannya ditunda saat sudah proses pemberangkatan di Asrama Haji, satu orang kedapatan hamil dan seorang lain sakit dan kembali ke daerah," kata Mazdjad.

Selain itu, 31 orang keberangkatannya ditunda sejak di daerah asal, belum sampai Asrama Haji disebabkan meninggal sebanyak tiga orang, 14 orang sakit, empat hamil dan mengundurkan diri 10 orang.

Tiga orang yang meninggal di daerah yaitu Gusmaniar binti Zakaria asal Bengkalis Riau, Jamhur Hasan asal Bengkalis Riau dan Syahjohan Endak asal Kabupaten Melawi Kalbar.

Calon haji yang meninggal di daerah tidak dapat digantikan kerabatnya. Melainkan PPIH akan mengembalikan seluruh dana Biaya Perjalanan Ibadah Haji, tanpa dipotong, kepada ahli waris.

Sedangkan calon haji yang sakit, hamil atau mengundurkan diri akan diberangkatkan dalam musim haji tahun berikutnya.

Sementara itu, kloter 18 Embarkasi Batam terbang tepat waktu pada pukul 09.10 WIB, dan akan tiba di Bandara King Abdul Jeddah pukul 14.05 WAS. Menurut jadwal, JCH Kloter 18 BTH akan kembali di Tanah Air pada 7 November 2013 mendatang pukul 10.40 WIB.

Berdasarkan hasil Qurah Maktab, selama berada di Makkah JCH Kloter 18 akan menempati pemondokan di wilayah Mahbaz Jin Maktab 48 nomor rumah 209 dan 211.

Pewarta: Jannatun Naim
Editor: Ella Syafputri
COPYRIGHT © ANTARA 2013