Chicago (ANTARA News) - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange naik pada Jumat (Sabtu pagi WIB), ketika para anggota parlemen AS berupaya keras untuk meloloskan anggaran federal guna mencegah penghentian kegiatan pemerintah beberapa hari lagi.

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Desember naik 15,1 dolar AS, atau 1,14 persen, menjadi ditutup di 1.339,2 dolar AS per ounce, lapor Xinhua.

Emas mengakhiri pekan ini dengan keuntungan kecil 0,5 persen.

Batas waktu anggaran akan jatuh pada Selasa (1/10) dan negosiasi plafon utang akan berakhir pada 17 Oktober, sementara Demokrat dan Republik di Kongres masih dalam perdebatan sengit atas masalah tersebut, mendorong para investor yang gelisah membeli emas.

Sebuah dukungan kuat untuk emas berasal dari kata sambutan Kepala Federal Reserve Chicago Charles Evans, yang pada Jumat mengindikasikan bahwa pengurangan pembelian obligasi Federal Reserve bisa ditunda menjadi 2014.

Dolar yang sedang menguat juga memberikan dukungan. Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya, turun menjadi 80,273 pada Jumat dari 80,535 pada akhir Kamis.

Data ekonomi yang dirilis Jumat menghasilkan pengaruh bervariasi pada emas.

Data akhir September untuk indeks sentimen konsumen dari University of Michigan-Thomson Reuters jatuh menjadi 77,5 dari 82,1 pada Agustus, sedangkan Departemen Perdagangan mengatakan bahwa belanja konsumen disesuaikan secara musiman naik 0,3 persen pada Agustus, menandai kenaikan ketiga tercepat tahun ini.

Bank of America Merrill Lynch pada Jumat menurunkan proyeksinya untuk emas pada 2014 sebesar 17,2 persen menjadi 1.294 dolar AS per ounce.

Perak untuk pengiriman Desember naik 6,5 sen, atau 0,3 persen, menjadi ditutup pada 21,831 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Januari naik 4,5 dolar AS, atau 0,32 persen, menjadi ditutup pada 1.419,2 dolar AS per ounce.


Penerjemah: Apep Suhendar

Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2013