Medan (ANTARA News) - Partai Bintang Reformasi (PBR) berharap mampu memenuhi target perolehan kursi DPR-RI menjadi sebanyak 45 kursi pada Pemilu 2009, atau jauh di atas perolehan suara pada Pemilu 2004 yang hanya menghasilkan 14 kursi DPR-RI. "Jika proses restrukturisasi dapat kita lakukan secara optimal, harapan kita adalah meraih sedikitnya 45 kursi pada pemilu berikutnya," kata Ketua Umum DPP PBR, Bursah Zarnubi usai melantik kepengurusan Dewan Pimpinan Wilayah PBR Sumatera Utara (Sumut) di Medan, Rabu. Menurut dia, partai yang dipimpinnya saat ini tengah berjuang melakukan penguatan institusi mulai dari tingkat pusat, wilayah, cabang, ranting dan bahkan sampai ke tingkat anak ranting. Sejalan dengan itu proses restrukturisasi juga terus dilakukan dengan target bisa terselesaikan pertengahan tahun depan. Sebenarnya, ia mengaku saat ini belum berani membicarakan soal target pada Pemilu 2009 karena struktur kepartaian yang belum terbentuk secara utuh. Namun demikian, ia memastikan saat ini PBR tidak lagi akan bergantung kepada kharisma atau popularitas seseorang. "Mulai saat ini kita akan berjuang meraih simpati dan kepercayaan rakyat melalui penguatan institusi dan proses restrukturisasi partai," tegasnya. Pertengahan Juni 2007 struktur yang jelas sampai ke desa-desa sudah harus terselesaikan. Menurut dia, semua itu merupakan tugas pokok para pengurus partai yang saat ini mendapat kepercayaan dari anggota. Bagi mereka (pengurus, red) yang gagal membentuk struktur yang utuh sebagaimana diharapkan dianjurkan agar sebaiknya mundur dari jajaran kepengurusan partai. "Bagi pengurus yang tak sanggup silakan mundur dan memberi kesempatan kepada yang lain," tambahnya. Pada kesempatan itu, ia juga mengimbau seluruh elemen partai untuk terus menjalin hubungan dengan konstituen agar partai semakin mendapat kepercayaan. Berpartai, menurut Zarnubi, juga harus dimulai dari ibadah. Politik tidak semata kekuasaan, tetapi bagaimana membangun kehidupan yang lebih beradab, sejahtera dan lebih makmur di masa depan. Ia juga mengatakan, politik dalam Islam tidak bisa dipisahkan dari pengabdian dan pertanggungjawaban kepada Allah SWT. Konsolidasi yang terus dilakukan partainya juga bertujuan untuk mengaktualisasikan ajaran-ajaran Islam dalam konteks kekinian sesuai dengan tuntutan zaman serta kebutuhan sekarang. "Dengan berasas Islam kita berkomitmen untuk memperbaiki diri dan terus memperbaiki diri. PBR bertekad menjadikan Islam tidak hanya sebagai simbol, tetapi benar-benar diimplementasikan dalam aktualisasi diri sehari-hari," katanya.(*)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2006