Jakarta (ANTARA News) - Seorang pengamat politik mengatakan bahwa kritikan terhadap kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Joko Widodo (Jokowi) dari berbagai pihak, akan menaikkan elektabilitas figur Jokowi.

"Kritikan yang dilontarkan pada Jokowi bukan membuatnya lemah, justru makin menguatkan keberadaannya menuju kursi calon Presiden RI 2014," kata anggota Dewan Penasehat CSIS (Center for Strategic and International Studies) Jeffry Geovanie di Jakarta, Minggu.

Dalam keterangan persnya, Jeffry mengatakan, saat mendapat kritikan, justru Jokowi tampak relaks dan bersahaja menanggapi itu semua.

"Kita lihat saja reaksi mayoritas masyarakat yang sangat militan membela Jokowi, jadi bagi siapa pun yang mencoba menyudutkan Jokowi, siap-siap saja mengalami kritikan balik dari mayoritas masyarakat," katanya.

Jeffry mengatakan, enam bulan lalu, dirinya sudah menyampaikan hal itu, saya juga sudah memprediksi akan terjadi gelombang besar dari masyarakat yang akan memaksa Jokowi untuk siap menjadi capres.

"Dan itu terjadi secara alamiah. Salah besar bila ada pihak yang menuduh itu usulan pencapresan Jokowi direkayasa. Jokowi akan menjadi Presiden RI 2014 karena gerakan yang tumbuh alami dari masyarakat," ujaranya.

Jeffry menambahkan, tentu saja PDIP akan menjadi partai yang paling mendapatkan manfaatnya dari ususlan pencapresan Jokowi.

"Jadi wajar sekali kalau dikatakan bahwa tokoh politik paling berpengaruh saat ini adalah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri," katanya.(*)

Pewarta: Ruslan Burhani
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2013