Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah menyerap dana sebesar Rp705 miliar dari lelang tiga seri sukuk atau surat berharga syariah negara (SBSN) pada Selasa ini yang ditujukan untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2013.

Keterangan Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan di Jakarta, Selasa, menyebutkan penawaran yang masuk dari lelang tersebut mencapai lebih dari Rp4,98 triliun.

Jumlah diserap atau dimenangkan tersebut lebih rendah dari target indikatif yang ditetapkan sebelumnya sebesar Rp1 triliun.

Rincian hasil lelang tersebut untuk seri SPN-S02042014, jumlah dimenangkan sebesar Rp400 miliar dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 6,22 persen. SBSN ini akan jatuh tempo 2 April 2014. Jumlah penawaran masuk untuk SBSN seri ini sebesar Rp4,63 triliun, dengan imbal hasil terendah masuk 6,13 persen dan tertinggi 7,00 persen.

Jumlah dimenangkan untuk seri PBS005 sebesar Rp305 miliar dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 9,19 persen, tingkat imbalan 6,75 persen. SBSN ini akan jatuh tempo 15 April 2043. Penawaran masuk untuk seri ini sebesar Rp316 miliar dengan imbal hasil terendah yang masuk 9,03 persen dan tertinggi 11,50 persen.

Sementara untuk seri PBS006 tidak ada penawaran dari peserta lelang yang dimenangkan. Penawaran yang masuk untuk seri ini sebesar Rp41 miliar dengan imbal hasil terendah masuk 8,41 persen dan tertinggi 9,00 persen.

(A039/B012)

Pewarta: Agus Salim
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2013