Cianjur (ANTARA News) - Pencarian terhadap imigran gelap yang dilaporkan hilang di Pantai Sinar Laut, Agrabinta, Cianjur, Jabar, segera dihentikan Rabu, sebelumnya tim kembali menemukan dua jenazah.

Kedua jasad imigran jenis kelamin pria itu, ditemukan mengambang di tempat berbeda salah satu diantaranya anak remaja ditemukan di Pesisir Cikole, Agrabinta, dan di wilayah pantai Sukabumi.

Kapolres Cianjur AKBP Dedy Kusuma Bakti, melalui Kapolsek Agrabinta, AKP Warsono, Selasa, mengatakan, setelah kembali melakukan pencarian dari pagi hingga siang, tim menemukan jasad anak remaja diperkirkan berusia 13 tahun di Pesisir Cikole.

Sehingga total jenazah yang berhasil ditemukan memasuki hari ke lima pencarian sebanyak 42 orang. Seluruh jasad korban tersebut telah dikirim ke RSUD Cianjur dan selanjutnya dikirim ke RS Polri Kramatjati, Jakarta.

"Seluruh mayat yang berhasil ditemukan, telah dibawa ke RSUD Cianjur dan sebagian lainnya telah dikirim ke RS Polri Kramatjati Jakarta. Hari ini satu jasad ditemukan di wilayah Cianjur dan satu lainnya di Sukabumi," katanya.

Sementara itu, Kepala Ruang Jenazah RSUD Cianjur U Wahyudin, mengatakan telah menerima satu mayat imigran korban kapal karam di Pantai Selatan, Cianjur. Jumlah jasad imigran yang telah dikirim ke RS Kramatjati menjadi 43 orang.

"Hari ini sembilan mayat yang dikirimkan ke RS Polri Kramatjati, Jakarta, termasuk dua yang terbaru dari Agrabinta dan Sukabumi," ujarnya.

Dia menuturkan, melihat kondisi jasad yang berhasil ditemukan, sebagian besar meninggal dunia karena kehabisan nafas dan terlalu lama tenggelam, melihat dari fisik korban yang berhasil ditemukan.

"Sedangkan untuk otopsi menyeluruh akan dilakukan di Jakarta. Kami hanya menampung dan membersihkan jenazah," tandasnya.
(KR-FKR/Y003)

Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2013