Jakarta (ANTARA News) - Harga sapi kurban menjelang hari raya Idul Adha 1434 H naik dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

"Dibanding tahun lalu, perbedaan harganya mencapai Rp3 juta - Rp4 juta," kata penjual hewan kurban, Sugiarto, yang ditemui di lapaknya, Jakarta, Selasa.

Sugiarto (39) yang menempati lapak di samping flyover Rawamangun, Jakarta Timur mengatakan saat ini ia menjual sapi dengan rentang harga Rp14 juta - Rp23 juta. Harga Rp14 juta untuk bobot sapi 250 kilogram, sedangkan untuk sapi bobot 500 kilogram harganya Rp23 juta.

Dikatakannya, sapi-sapi yang dijualnya merupakan bibit yang berasal dari Jawa Tengah dan Jawa Timur dengan rentang usia antara 2-3 tahun. "Sebelum dijual, sapi digemukkan dulu sekitar enam hingga tujuh bulan," katanya.

Sementara untuk hewan kurban kambing juga mengalami tren kenaikan harga dibanding Idul Adha pada 2012. Dia membanderol kambing berbobot 25 kilogram seharga Rp1,7 juta hingga mencapai Rp3,5 juta untuk bobot diatas 40 kilogram.

"Tahun sebelumnya yang bobot 25 kilogram itu hanya Rp1 juta - Rp1,2 juta," katanya.

Saat ini, menurut dia, para calon pembeli umumnya baru melihat-lihat dan membandingkan harga dengan penjual lain.

Sugiarto menambahkan sejak beberapa tahun terakhir ia telah bekerja sama dengan DKM di beberapa mesjid untuk memasarkan hewan-hewan kurban yang dijualnya, mengingat dia merupakan pengurus salah satu pesantren di Jakarta.

Dia menambahkan umumnya pembeli baru akan berdatangan membeli hewan kurban pada saat beberapa hari sebelum Idul Adha. "Lebaran kan Selasa, biasanya ramai pas mepet Jumat sampai Senin," katanya.

Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Unggul Tri Ratomo
COPYRIGHT © ANTARA 2013