Abuja (ANTARA News) - Presiden Nigeria, Selasa, mengatakan ia telah membentuk satu tim yang bertugas menetapkan landasan bagi dialog nasional untuk menyelesaikan masalah-masalah yang dipertikaikan seperti ketegangan agama dan pembagian kekayaan minyak.

"Apa bila ada masalah-masalah yang tetap menimbulkan ketegangan dan perpecahan, maka pihak-pihak yang berkepentingan perlu duduk bersama berunding," kata Goodluck Jonathan dalam satu pidato pada ulang tahun ke-53 kemerdekaan Nigeria.

"Pemerintah kita telah memperhatikan saran-saran selama beberapa tahun para tokoh Nigeria tentang perlunya dialog nasional mengenai masa depan negara yang kita cintai ini," katanya.

Jonathan tidak menyebut agenda konferensi yang diusulkan itu dalam pidatonya tetapi kelompok besar demografis dan ekonomi telah dilanda konflik etnik, sektarian dan ketegangan sosial.

Di antara masalah-masalah yang mengancam kesatuan Nigeria adalah kekayaan minyak yang besar negara itu dengan daerah-daerah produksi seperti delta Niger mempersoalkan mereka memperoleh pembagian yang tidak adil.

Pertikaian lain yang meracuni hubungan bahkan terjadi dalam tubuh Partai Demokratik Rakyat yang berkuasa pimpinan Jonathan adalah daerah mana seharusnya memperoleh jabata presiden mendatang.

Jonathan, seorang warga Kristen dari selatan, dipilih tahun 2011 dan diperkirakan akan berusaha untuk dipilih kembali dalam pemilu tahun 2015, tetapi para polisi utara mendesak kekuasaan itu dikembalikan ke daerah mereka.

Nigeria juga dilanda serangan kelompok Boko Haram. Serangan serangan kelompok garis keras itu dan tanggapan tentara dan sekutunya menewaskan puluhan orang setiap minggu.

Jonathan mengatakan komite itu, yang dipimpin mantan senator Femi Okurounmu, memiliki waktu sebulan "untuk menentukan cara-cara bagi dialog nasional atau konferensi".

Ia mengatakan komite itu akan mendesain satu rencana dan membuat rekomendasi-rekomendasi seperti bentuk, struktur dan mekanisme proses itu.

Pemerintah-pemerintah terdahulu telah didesak oleh para tokoh Nigeria dan organisasi-organisasi masyarakat sipil bagi dialog nasional untuk membicarakan masalah-masalah yang sering dihadapi negara berpenduduk 160 juta jiwa itu.

Jonathan mengecam serangan-serangan terbaru Boko Haram dan menyerukan persatuan. "Mari kita bekerja sama memerangi ekstremisme ... Kita harus bekerja sama, degan komitmen kuat dan melawan setiap kekuatan yang mengancam kita dan kesucian persatuan kita," katanya.

"Kita haru menghidupkan kembali semangat Nigeria, menjamin bahwa setiap demokrat dan pencinta perdamaian di negara yang besar ini tetap hidup dan Nigeria yang bebas, damai dan aman," tambahnya, demikian AFP.

(H-RN/C003)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2013