Jakarta (ANTARA News) - Sejumlah warga yang tempat tinggalnya terbakar akibat merembetnya kebakaran pabrik plastik di dekat Jalan Pangeran TB Angke, RW 10, Jelambar Baru, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat mengeluhkan hangusnya surat berharga dan pakaian mereka.

"Ijasah SMP dan SMA milik saya terbakar berikut akte kelahiran saya. Saat kebakaran ibu saya tidak sempat menyelamatkan surat-surat berharga tersebut. Dia hanya sempat mengamankan ijasah milik saudara saya," kata Agus (38 tahun), salah seorang dari korban kebakaran yang  rumah dan seisi rumahnya hangus terbakar, Jumat.

Agus menuturkan, saat kebakaran terjadi  Kamis pagi (3/10), dia sudah berada di tempat kerjanya sehingga tidak sempat membantu ibunya menyelamatkan barang-barang, termasuk surat berharga.

"Saya jadinya pamit untuk tidak bekerja hari ini mengingat rumah saya terbakar. Lagian saya tidak punya baju untuk dipakai bekerja," kata Agus yang bekerja di kawasan Pasar Glodok, Jakarta.

Agus tinggal bersama ibu dan saudara-saudaranya, namun kini dia harus tinggal menumpang di rumah tetangganya yang juga kakaknya.

Rumah kakaknya ini  selamat dari amukan si jago merah meskipun pintu rumpuhnya gosong.

Kebakaran di  kawasan Jelambar itu bermula dari pabrik plastik, lalu merembet dan membakar ratusan rumah penduduk.

Lurah Jelambar Baru HM Kaprawi menjamin bantuan konsumsi untuk para korban terbilang mencukupi meski tetap membutuhkan tambahan bantuan.

Namun, kata Kaprawi, untuk sementara ini bantuan pakaian sangat dibutuhkan para korban yang umumnya tak lagi mempunyai pakaian selain yang dipakainya sekarang, karena pakaian-pakaian mereka habis dilalap api.

Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2013