Jakarta (ANTARA News) - Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) dan PT Kimia Farma (KF) menjalin kerja sama dalam bidang peningkatan mutu pelayanan kesehatan masyarakat khususnya kaum nadliyin berada di pondok pesanteran dan di lingkungan masyarakat. Nota kerja sama itu ditandatangani oleh Ketua Umum PBNU KH Hasyim Muzadi selaku pihak I dan Dirut PT Kimia Farma (persero) Gunawan Parnoto selaku pihak II di Jakarta, Kamis. Hasyim Muzadi mengatakan, kerja sama itu untuk memberdayakan sumberdaya yang ada di NU oleh Kimia Farma, seperti tenaga kesehatan dan poliklinik yang dimiliki NU di pesantren untuk mendapat pembinaan baik segi manajemennya dan penyediaan obat. Selain itu, Kimia Farma dapat memberikan pembinaan manajemen di balai pengobatan dan poliklinik milik NU yang berada di luar pesantren. Dengan demikian, katanya, seluruh warga NU termasuk masyarakat yang berada di sekitarnya mendapatkan pelayanan kesehatan yang bermutu, terjangkau harganya dan PBNU akan dapat menghemat pengeluaran anggaran kesehatan. Sementara itu, Dirut PT KF Gunawan Pranoto mengatakan, BUMN yang dipimpinannya tidak hanya memproduksi berbagai jenis obat untuk rakyat Indonesia, tetapai di usia ke-35 tahun itu telah memilki 325 apotek dan 314 unit PT KF di seluruh Indonesia. KF kini mengembangkan klinik pelayanan rawat jalan yang ditangani dokter umum/spesialis/gigi, serta pelayanan laboratorium klinik termasuk "medical chek up" dan manajemen pengelolaan klinik. Gunawan berharap, melalui kerja sama antara NU dan PT KF, maka akan terwujud manajemen pengelolaan klinik dan pelayanan kesehatan masyarakat yang bermutu.(*)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2006