Makkah (ANTARA News) - Petugas dari seksi transportasi Daerah Kerja Makkah yang ditempatkan di Terminal Bab Ali mengaku kewalahan menghadapi membludaknya jemaah yang mengikuti shalat Jumat sehingga bus terpaksa tidak dijalankan.

"Jemaah membludak, terowongan penuh jemaah yang shalat sehingga bus tidak dapat dijalankan," ujar Marzuki Soleh, petugas transportasi yang ditemui di Terminal Bab Ali dekat Masjidil Haram, Makkah, Jumat.

Marzuki mengatakan, jemaah shalat Jumat kali ini jauh lebih banyak dibanding sebelumnya, bahkan menurutnya dua kali lipat jumlah jemaah shalat subuh maupun isya.

"Biasanya yang paling padat itu setelah shalat isya atau subuh. Jemaah  shalat Jumat ini jumlahnya mungkin ada dua kali lipatnya," kata Marzuki.

Akibatnya banyaknya jumlah jemaah, calon penumpang bus di Bab Ali yang akan kembali ke pemondokan pun membludak sehingga nyaris di luar kendali.

"Namun karena kami petugas untuk melayani jemaah haji Indonesia, maka yang kami dahulukan adalah jemaah Indonesia. Kalau busnya kepenuhan kami minta sebagian untuk turun dan menunggu bus berikutnya," paparnya.

Meski terdapat beberapa jemaah yang pingsan saat menunggu bus, Marzuki memastikan tidak ada jemaah asal Indonesia yang mengalaminya. "Tadi ada jemaah yang pingsan dan sakit, tetapi tidak ada dari Indonesia," katanya. 

Bus Saptco yang diberangkatkan dari Bab Ali melayani jemaah dari berbagai negara dengan rute menuju Mahbas Jin lalu berakhir di Jamarat.
(F005)

Pewarta: Fitri Supratiwi
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2013