London (ANTARA News) - Situasi di Inggris dalam kondisi yang sangat "crusial" (gawat) sehubungan dengan adanya upaya meledakkan bom yang dibawa masuk dalam tas tangan di sejumlah pesawat terbang yang dapat menimbulkan banyak korban, berhasil digagalkan. KBRI London mengeluarkan imbauan kepada warga negara Indonesia di Inggris untuk waspada dan memperhatikan keterangan pemerintah Kementerian Dalam Negeri Inggris. Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Inggris Dr Marty M Natalegawa dalam keterangannya kepada ANTARA News di London, Kamis, mengatakan bahwa ia telah menginformasikan situasi ini kepada Menlu RI dan bahkan juga melakukan komunikasi dengan Kementerian Luar Negeri Inggris. Warga Indonesia yang akan berpergian diminta untuk menghubungi travel agent, perusahaan penerbangan atau bandara tempat pemberangkatan mengingat kegiatan di bandara Inggris saat ini tidak dalam situasi yang normal. Dikatakannya ancamanan teroris masih sangat nyata di Inggris, namun demikian tindakan tersebut berhasil digagalkan. Sebanyak 203 penerbangan di bandara Inggris seperti Heathrow, Gatwich, Manchester airport dibatalkan yang mengakibatkan ribuan orang terlantar, apalagi saat ini masyarakat Inggris memasuki liburan musim panas. Sementara perusahaan penerbangan Inggris BA menyatakan sebanyak 183 penerbangan dibatalkan. Adanya situasi terkini yang terjadi di Inggris Raya, Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk Inggris Raya dan Irlandia mengimbau kepada seluruh warga negara Indonesia untuk waspada dan memperhatikana penjelasan dari pemerintah Inggris khususnya Home Office (Kementeri Dalam Negeri). Lebih lanjut Dubes mengatakan bahwa dirinya terus mengikuti perkembangan yang ada dalam upaya memberikan perlindungan kepada warga negara Indonesia (WNI) yang berada di Inggris. Pada Kamis pukul dua dini hari pihak kepolisian Inggris Scotland Yard berhasil mengagalkan upaya tindakkan terorisme yang mengancam masyarakat Inggris dan Internasional. Sebanyak 21 orang telah ditangkap dan diminta keterangan. Pihak kepolisian saat ini sedang menyelidiki tindakan yang diperkirakan sebagai upaya untuk meledakkan sejumlah pesawat terbang yang kemungkinan besar akan menelan banyak korban. Kementerian Transportasi Inggris mengeluarkan petunjuk bagi mereka yang akan berpergian sehubungan dengan adanya upaya peledakan pesawat terbang tersebut. Dan minta agar masyarakat Inggris melakukan perjalanan yang benar-benar perlu. Petunjuk yang dipasang di setiap bandara itu berisi bagi masyarakat diminta hanya membawa barang-barang yang dibutuhkan dalam bagasi pesawat terbang seperti dokumen perjalanan (passport), obat-obatan yang diberikan dokter, kacamata tanpa tempatnya, kontak lensa tanpa cairan pembersih, makanan bayi seperti susu. Barang-barang tersebut dimasukan kedalam plastik yang tembus pandang.(*)

Editor: Heru Purwanto
COPYRIGHT © ANTARA 2006