Nusa Dua, Bali (ANTARA News) - Para pemimpin Asia-Pasifik menghadiri KTT APEC, Senin, di Bali, di bawah bayang-bayang merosotnya pertumbuhan ekonomi global terutama di Amerika Serikat yang kini berjuang untuk melepaskan diri dari kelumpuhan.

Penghentian layanan atau shutdown pemerintah AS menyebabkan Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, tidak hadir dalam forum Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) di Indonesia. Hal itu membuat sekutu AS khawatir karena China sedang bangkit dan Washington mencoba mendorong melalui pakta perdagangan ambisius 12 negara.

Ketidak hadiran Obama di KTT APEC dan KTT Asia Timur di Brunei jelas memberikan panggung untuk Presiden China Xi Jinping, yang telah berkeliling di kawasan dan akan melakukan pertemuan paralel dengan para pemimpin bisnis APEC, Senin.

Menurut Indonesia sebagai tuan rumah APEC, judul pidato Xi adalah "China dalam transisi: apa yang bisa Asia-Pasifik harapkan?".

Beberapa pihak berharap sumber keuntungan ekonomi, dan sisanya kelihatan gugup terhadap klaim teritorial Beijing, khawatir kawasan agan bergejolak dan ingin jaminan dari Washington.

Tapi AS mungkin masih sakit untuk siap menawarkan kepemimpinan global karena tengah menghadapi ancaman dari kebijakan shutdown, dimana terdapat kemungkinan default utang kecuali Kongres meningkatkan batas pinjaman federal paling lambat 17 Oktober.

Semuanya terjadi pada momentum tersebut, menurut pernyataan menteri luar negeri dan menteri perdagangan APEC yang dikeluarkan, Sabtu. Perekonomian dunia bisa sakit, terlebih menghadapi ketidakpastian menyusul krisis keuangan 2008.

Mereka mengatakan bahwa pertumbuhan global terlalu lemah, dan prospek ekonomi menunjukkan pertumbuhan cenderung lambat dan kurang seimbang dibandingkan apa yang diinginkan.

Meninjau deklarasi KTT yang akan digelar Selasa, para menteri menekankan dukungan mereka untuk serangkaian reformasi struktural komprehensif untuk meningkatkan produktivitas, partisipasi angkatan kerja dan penciptaan lapangan kerja yang berkualitas tinggi.

Bagi Obama, reformasi ekonomi yang komprehensif akan mencakup kesepakatan mengenai Kemitraan Trans-Pasifik (TPP) pada akhir tahun ini. Ia bermaksud untuk mengadakan pertemuan negara TPP untuk pembicaraan tegas di sela-sela APEC, Selasa.

Tapi delegasi AS, yang dipimpin oleh Menteri Luar Negeri John Kerry, kini dibatasi dari kilau sang presiden dan dihantui keraguan tentang TPP.

Sengketa abadi membuat semua perjanjian perdagangan pincang, seperti akses pasar dan perlindungan kekayaan intelektual, menjadi perbincangan dalam negosiasi TPP dan Malaysia melihat batas waktu akhir tahun sebagai "sangat ketat".

China bukan bagian dari TPP dan mendorong pakta mega perdagangan saingan dengan 16 negara di kawasan itu, yang berpotensi membuka halaman baru dalam perjuangan kekuatan dunia untuk dominasi strategis Asia-Pasifik.

Pada tingkat forum APEC, yang meliputi Pasifik dari Asia Timur dan Australia ke Amerika Serikat dan Meksiko, 21 anggota telah menetapkan diri untuk lebih jauh melihat hingga 2020 untuk tidak mengikat tujuan perdagangan yang telah gagal, untuk membuat banyak kemajuan pada pertemuan selanjutnya.

Harmoni tersebut akan berlangsung pada Selasa, ketika semua pemimpin, kecuali Obama, menggunakan pakaian nasional tuan rumah APEC dan mengikuti sesi foto keluarga. Indonesia melaporkan bahwa kain batik untuk kemeja yang terkenal tersebut terbuat dari sutera yang disebut endek.

(S038)

Editor: Ella Syafputri
COPYRIGHT © ANTARA 2013