"Selama ini helaran (pertunjukan seni tradisional, bhs. sunda. red.) Kemilau Nusantara digelar pada siang hari, namun tahun 2013 ini selain digelar siang hari juga di gelar malam hari, sehingga ada suasana lain dari penyelenggaraan sebelumnya," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jabar Nunung Sobari di Bandung, Selasa.
Helaran Kemilau Nusantara 2013, menurut Nunung Sobari akan diikuti oleh 26 kabupaten kota di Jabar serta perwakilan dari 20 provinsi di Indonesia yang telah menyatakan keikutsertaannya di ajang seni budaya tahunan di Jabar itu.
Pada 2013, Kemilau Nusantara akan membawakan tema "Pesona Seni Budaya Ciptakan Lingkungan Asri". Helaran yang akan ditampilkan di Kemilau Nusantara tahun ini, baik berupa tari, musik, teater, pakaian khas, yang diramu sedemikian rupa sehingga menjadi tontonan yang menarik.
Sedangkan untuk pameran, akan menampilkan produk unggulan dari daerah masing-masing seperti kuliner, kerajinan, informasi pariwisata. "Kemilau Nusantara akan disajikan Pameran Foto dengan objek pariwisata, seni dan budaya Jawa Barat," katanya.
Menurut Nunung, tujuan diselenggarakan Kemilau Nusantara ini untuk memberikan hiburan yang edukatif bernilai kultural bagi masyarakat agar dapat menghargai warisan budaya, menumbuhkan sikap saling mengenal, memahami dan menghargai potensi-potensi keragaman seni budaya yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Helaran Kemilau Nusantara dilaksanakan Sabtu 12 Oktober 2013, mulai pukul 19.30 hingga 22.30 WIB, bertempat di sekitar area Gedung Sate Bandung. Sedangkan Pameran digelar sejak hari Kamis (10/10) hingga (12/10) mulai pukul 09.00 hingga 21.00 WIB di sekitar area Gedung Sate.
Pewarta: Syarif Abdullah
Editor: Aditia Maruli Radja
COPYRIGHT © ANTARA 2013
