Sidoarjo (ANTARA News) - PT Jasa Marga Cabang Surabaya-Gempol mulai Jumat (11/8) pukul 21.00 WIB, menggratiskan penggunaan jalan tol ruas Gempol-Porong sampai batas waktu yang belum ditentukan. Untuk itu, pihak Jasa Marga akan menempelkan pengumuman mengenai penggratisan biaya masuk jalur bebas hambatan di setiap loket pembayaran. Kepala PT Jasa Marga Cabang Surabaya-Gempol, Ir Bachriansyah ditemui di pengungsian Pasar Baru Porong (PBP) saat kunjungan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Jumat petang, mengatakan upaya penggratisan jalur tol ini merupakan perintah langsung dari Presiden yang harus dipatuhi. Pihaknya akan mensosialisasikan berita gratisnya tol ini kepada masyarakat pengguna jasa tol melalui radio-radio swasta di Jatim. "Karena ini merupakan perintah langsung dari Presiden SBY, tolong jangan bicara mengenai kerugian PT Jasa Marga akibat penggratisan biaya masuk tol ini," katanya, menegaskan. Bachriansyah menuturkan, setiap hari biasanya ada sekitar 19.800 unit kendaraan masuk dari gerbang tol Gempol menuju Surabaya, sedangkan yang keluar gerbang Gempol biasanya mencapai 19.900 per hari. Langkah penggratisan itu diambil oleh Jasa Marga setelah Presiden Yudhoyono menyatakan langsung di hadapan ribuan orang pengungsi luapan lumpur Lapindo di PBP bahwa mulai besok (Sabtu) jalur tol Gempol-Porong akan digratiskan. "Karena masih banyak kendala akibat lumpur di jalur tol, maka masyarakat tidak perlu bayar jalur tol Gempol-Porong sampai keadaan normal kembali," ujar Presiden. Tol Surabaya (Perak)-Gempol (Pasuruan) sepanjang 42 km tarif kendaraan sedan dan niaga atau sekelasnya Rp4.000 per-kendaraan, sedangkan bila hanya ruas Porong-Gempol tarifnya Rp1.000 per-kendaraan. Seperti diketahui, tol ruas Porong-Gempol yang "terancam" luapan lumpur panas, utamanya di km-38 ditanggul setinggi lima meter sepanjang 800 meter. Namun, sempat terjadi rembesan air lumpur, sehingga beberapa kali tol itu harus ditutup dan kembali dibuka, Terakhir dibuka lagi Kamis (10/8).(*)

Editor: Heru Purwanto
COPYRIGHT © ANTARA 2006