Jakarta (ANTARA News) - Kekurangan cairan bisa menyebabkan macam-macam gangguan bagi tubuh, termasuk di antaranya mengganggu konsentrasi, kata ahli gizi dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Dr. dr. Inge Permadhi, MS, SpGK.

"Kalau kekurangan air, selnya mengkerut. Perpindahan informasi antar sel kan jadi terganggu," katanya dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu.

Ia juga menjelaskan bahwa air antara lain berfungsi untuk mempertahankan bentuk sel supaya sistem sel, termasuk sel-sel syaraf,  bekerja.

Selain itu, lanjut dia, air berfungsi untuk mengatur suhu tubuh manusia. Saat seseorang minum, air yang masuk ke mulut selanjutnya akan dibawa ke seluruh tubuh, dan menyeimbangkan suhu tubuh.

"Air juga melembapkan mulut, mata dan hidung dan mencegah konstipasi," katanya.

Inge juga mengatakan air sangat penting bagi kehidupan manusia dan bahwa manusia hanya bisa bertahan paling lama 12 hari tanpa minum.

"Kalau tanpa makan tapi masih minum air, manusia sanggup bertahan hingga dua bulan," katanya.

Dia menjelaskan pula bahwa kebutuhan air pada manusia bervariasi sesuai umur serta jenis kelamin.

Menurut dia, kebutuhan air pada bayi sampai orang dewasa berusia 64 tahun bervariasi antara 1.000 mililiter sampai 2.500 mililiter per hari. Sementara kebutuhan air orang yang berusia 64 tahun lebih sekitar 1.500 mililiter.

"Dan perempuan membutuhkan lebih banyak air," katanya serta menambahkan perempuan rata-rata membutuhkan air 100 mililiter lebih banyak dibandingkan lelaki.

Pewarta: Deny Yuliansari
Editor: Maryati
COPYRIGHT © ANTARA 2013