Lilongwe (ANTARA News) - Presiden Malawi Joyce Banda, Kamis malam (10/10), mengumumkan pembubaran kabinetnya, di tengah laporan mengenai korupsi dan penipuan yang merajalela di dalam pemerintahnya.

Perkembangan tersebut terjadi setelah penangkapan beberapa pejabat senior dan junior pemerintah yang tertangkap menyimpan jutaan dolar AS di dalam mobil dan rumah mereka.

Partai oposisi dan organisasi masyarakat sipil, sejak penangkapan itu, telah menyeru Presiden Banda agar mundur, atau memecat menteri keuangan dan kepala sekretariatnya, demikian laporan Xinhua.

Sekembalinya dari Sidang Majelis Umum PBB pada Rabu (9/10), Presiden Banda mengatakan kepada wartawan bahwa ia akan melakukan tindakan yang tepat setelah bertemu dengan anggota kabinetnya, Kamis.

Beberapa laporan yang belum dikonfirmasi menyatakan sebagian mantan menteri kabinet Presiden Banda terlibat dalam skandal penipuan dan korupsi yang telah membuat pembayar pajak di negeri melontarkan kecaman.

Wanita presiden itu diperkirakan mengumumkan kabinet baru dalam waktu dekat.
(C003)

Editor: Tasrief Tarmizi
COPYRIGHT © ANTARA 2013