Jakarta (ANTARA News) - Anggota Komisi III DPR, Bambang Soesatyo memaklumi yang disampaikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terkait Bunda Putri sebagaimana yang diungkapkan oleh mantan Presiden PKS, Luthfi Hasan Ishaaq.

"Sebagai manusia kita memaklumi jika SBY berang karena namanya disebut di pengadilan," kata Bambang di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Jumat.

Namun, katanya, sebagai kepala negara sekaligus kepala pemerintahan, tentunya Presiden SBY menyikapi hal tersebut lebih elegan.

"Misalnya menempuh jalur hukum tanpa marah-marah dihadapan publik. Sebab, sikap dan kemarahan presiden yang demikian keras itu dapat mempengaruhi pengadilan. Hakim, jaksa, saksi dan tentu saja terdakwa akan merasa tertekan," katanya.

Tapi, kata politisi Golkar itu, Presiden SBY pura-pura tak tahu dalam kasus impor daging.

"Kita kadang-kadang seperti kura-kura dalam perahu, pura-pura tidak tahu. Kalau dia (Bunda Putri) tidak punya hubungan dekat dengan pusat kekuasaan mana bisa dia sesakti itu," ungkap Bambang.

Mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera, Luthfi Hasan Ishaaq dalam keteranganya kemarin di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi menyebutkan bahwa Bunda Putri kenal dengan Presiden SBY.

Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Desy Saputra
COPYRIGHT © ANTARA 2013