Pemain 21 tahun itu berada dalam masalah ketika ia mengenakan kaus kaki olahraga dengan logo Nike yang menempel pada tulang keringnya ketika bersama tim Jerman yang bermain melawan Republik Irlandia pada Jumat di kualifikasi Piala Dunia di Cologne, lapor AFP.
"Hal-hal seperti itu semestinya tidak terjadi," kata manajer timnas Jerman Oliver Bierhoff, di mana Adidas menggelontorkan jutaan euro kepada Federasi Sepak Bola Jerman (DFB) setiap tahun.
"Para pemain dibolehkan mengenakan sepatu apapun yang mereka inginkan, namun sebaliknya kami berkomitmen kepada mitra-mitra kami, tentu saja."
Goetze, yang memiliki kerja sama sponsor pribadi dengan Nike, mengakui dirinya melakukan blunder, namun menegaskan bahwa itu adalah kesalahan yang tidak disengaja.
"Itu adalah kaus kaki kompresi yang saya kenakan beberapa kali karena cedera saya," ucapnya kepada harian Jerman Bild, di mana ia baru pulih dari cedera pangkal paha.
"Saya tidak memikirkannya, saya tidak ingin memprovokasi siapapun atau mengiklankan apapun."
"Hal-hal ini tidak akan kembali terjadi pada saya."
Ini bukan pertama kalinya Goetze terlibat masalah dengan Adidas.
Pada Juli, ia didenda 20.000 euro oleh klubnya Bayern Munich, yang juga disponsori Adidas, setelah mengenakan kaus Nike, dengan logo besar di dadanya, pada konferensi pers pertamanya di klub raksasa Eropa itu.
Setelah insiden terkini itu, juru bicara Adidas Oliver Brueggen mengatakan kepada SID, anak perusahaan AFP, mereka "berasumsi hal seperti ini tidak akan terjadi lagi" dan mengatakan masalah tersebut telah ditangani secara internal oleh DFB.
Penerjemah: A Rauf Andar Adipati
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2013
