Sana`a (ANTARA News)< - Di antara kejadian penting yang perlu dicatat dalam perang Lebanon kali ini adalah citra persenjataan canggih Israel yang sebelumnya dikenal luas di seantero dunia makin buruk menyusul keberhasilan pejuang Hizbullah menghalau serangan negera Yahudi itu. Pakar strategis dan media Arab yang dipantau ANTARA News, Jum`at (11/8) misalnya menyebutkan tank jenis Merkava yang disebut-sebut sebagai salah satu tank paling canggih di dunia, ternyata tidak mampu berbuat banyak menghadapi perlawanan Hizbullah. Sekjen Hizbullah dalam pidatonya Rabu (9/8) menyebutkan bahwa lebih dari 100 tank kebanggaan negeri zionis itu berhasil dihancurkan pejuang Hizbullah, dan laporan independen melaporkan dari daerah pertempuran menyebutkan bahwa rata-rata dua hingga empat tank hancur setiap hari. "Tank-tank Merkava yang sebelumnya diperebutkan banyak negara untuk dibeli, ternyata tidak mampu menghadapi perlawanan Hizbullah. Jadi selama ini, kemampuan senjata Israel hanya sekedar promosi kosong dan Hizbullah membuktikan kebohongan tersebut," papar harian Al-Quds Al-Arabi. Menurut harian independen Arab itu, Hizbullah dapat membuktikan di lapangan bahwa tank kebanggaan Israel itu tidak lebih seperti tank-tank biasa, bahkan mungkin lebih rendah kualitasnya. Sejumlah pakar strategis Arab setengah memastikan bahwa Israel akan mengalami bencana korban besar, baik personil maupun peralatan perang bila terus melaju ke dalam wilayah selatan. Hizbullah telah membuktikan hingga sebulan umur perang tersebut, bahwa perang darat yang berlangsung sekarang ini masih dalam batas wilayah perbatasan, dan membantah bila pasukan negeri zionis itu telah berada jauh di kedalaman wilayah Lebanon.(*)

Editor: Bambang
COPYRIGHT © ANTARA 2006