Sydney (ANTARA News) - Guus Hiddink menjadi salah satu kandidat utama untuk melatih tim nasional Australia setelah petinggi badan sepak bola negara itu memberi indikasi bahwa sejumlah diskusi telah dilakukan dengan pria asal Belanda itu menyusul pemecatan Holger Osieck.

Kontrak Osieck diputus pada Sabtu hanya delapan bulan sebelum Piala Dunia, setelah Socceroos dihancurkan 0-6 oleh Prancis pada pertandingan persahabatan di Paris.

Ketua eksekutif Federasi Sepak Bola Australia David Gallop berkata kepada Fox Sport di Prancis pada Sabtu, bahwa sejumlah pembicaraan pendahuluan telah berlangsung dengan Hiddink (66), yang memimpin Australia mencatatkan prestasi terbaiknya di Piala Dunia dengan mencapai putaran kedua di Jerman pada 2006.

Hiddink, yang berada di Stadion World Cup Seoul pada Sabtu untuk menyaksikan pertandingan persahabatan antara Korea Selatan dan Brazil, tidak mengatakan apakah dirinya tertarik kembali menangani Socceroos.

Gallop mengatakan FFA menginginkan penunjukan pelatih baru dapat dilakukan tepat waktu sebelum Australia memainkan pertandingan persahabatan di kandang sendiri pada November.

Deputi Osieck Aurelio Vidmar menjadi pelatih sementara Australia untuk pertandingan persahabatan dengan Kanada di London pada Selasa, namun kelihatannya ia tidak akan menjadi pengganti permanen, kata sejumlah laporan.

Sementara Hiddink, yang sedang tidak menangani klub apapun, telah disebut sebagai pengganti Osieck. Pelatih-pelatih asal Australia Ange Ange Postecoglou, Graham Arnold, dan Tony Popovic juga memiliki peluang.

"Tentu saja masuk akal untuk memiliki pelatih Australia, namun meski itu masuk akal untuk sekarang. Hal itu perlu kami cermati secara serius selama beberapa pekan ke depan," kata Gallop kepada Associated Press Australia.

Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2013