Beirut (ANTARA News) - Pesawat tempur Israel Sabtu pagi masih terus melakukan serangan udara ke seluruh Lebanon, terutama diarahkan ke jalan-jalan di utara negara tersebut yang menuju Suriah, dan menyerang kota besar Lebanon selatan, Sidon. Serangan-serangan ini adalah pertama kali terjadi sejak Dewan Keamanan PBB Jum`at malam menerima resolusi yang menyerukan bagi segera dilakukannya penghentian permusuhan antara Israel dan pejuang Hizbullah. Pesawat-pesawat tempur Israel membombardir jalan pantai sepanjang 10 kilometer dari utara Tripoli saat fajar menyingsing, kota besar di Lebanon utara, yang menghubungkan kota tersebut dengan pos perbatasan Suriah di Abde, ucap polisi. Kantor berita AFP dan Reuters menyebutkan pesawat terbang Israel juga menembakkan rudal-rudalnya ke jalan kelas dua di dekat jembatan penting di dataran Akkar yang mereka hancurkan Jum`at, menewaskan 11 warga sipil. Dua serangan lain terjadi di utara, juga ditargetkan ke jalan-jalan menuju ke timur yang digunakan oleh penyelundup. Pesawat-pesawat pembom Israel melancarkan empat kali serangan udara di Sidon, kedua kalinya serangan demikian dilakukan dalam perang yang telah berlangsung selama 32 hari di kota besar di Lebanon selatan tersebut. Pesawat-pesawat menyerang wilayah timur dari kota pelabuhan itu, namun polisi tidak memberikan penjelasan apa yang dijadikan target dari serangan itu, atau berapa jumlah korban yang cedera. Dalam bulan Juli lalu, pesawat-pesawat tempur Israel menghancurkan sebuah bangunan pusat keagamaan yang dikaitkan dengan Hizbullah di timur kota tersebut, sehingga bangunan tersebut hancur total. Pesawat tempur pembom Israel Sabtu juga melakukan dua serbuan terhadap Bourj Chamali, yang berbatasan dengan pelabuhan Tyre di selatan. Sebelum fajar, pesawat tempur Israel juga melakukan serangkaian serangan udara terhadap desa di tenggara Khiam, yang berjarak tujuh kilometer dari perbatasan dengan Israel, di samping juga desa tetangganya, Dibbine, kata polisi. Pesawat tempur Israel juga menyerbu benteng Hizbullah di bagian selatan dari lembah Bekaa timur, dari mana pejuang Syi`ah melancarkan tembakan roket-roketnya ke wilayah Israel.(*)

Editor: Bambang
COPYRIGHT © ANTARA 2006