Washington (ANTARA News) - Dengan krisis batas plafon utang di depan pelupuk mata, Gedung Putih mengumumkan tenggat waktu untuk pembaruan utang AS akan jatuh Kamis tengah malam waktu setempat atau Jumat WIB nanti, sehingga memberi waktu kepada Kongres untuk bersepakat.

Televisi-televisi kabel AS dan kebanyakan liputan berita terfokus pada deadline tengah malam (Jumat pukul 11.00 WIB) bagi penentuan batas plafon utang AS yang bisa mengantar AS pada default (gagal bayar) yang bersejerah.

Tapi juru bicara Gedung Putih Jay Carney mengatakan pemerintah AS tenggat itu masih sampai akhir hari Kamis.

"Setelah itu, jika tak ada resolusi mengenai hal ini dan batas plafon utang tak dinaikkan, maka kita berada dalam situasi cash-on-hand (harus siap bayar) saat tenggat waktu pembayaran obligasi-obligasi kita," kata Carney seperti dikutip AFP.

Kedua kamar dalam Kongres (Senat dan DPR) menggelar pemungutan suara Rabu malam waktu setempat atau Kamis pagi ini mengenai kesepakatan yang dibuat para pemimpin Senat guna membuka kembali pemerintah AS dan memperluas otoritas peminjaman AS sampai 7 Februari tahun depan.

Namun karena menghadapi prosedur Kongres yang kerap rumit dan lamban, maka tenggat waktu tersebut bisa molor.

Pernyataan Carney yang lebih spesifik ketimbang komentar-komentar pemerintahan Obama sebelumnya ini mengisyaratkan kepada pasar bahwa kendala birokrasi tak akan mengganggu tanda-tanda mengendurnya krisis anggaran.

Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2013