Washington (ANTARA News) - Para legislator AS mendorong kesepakatan yang akan dikuatkan dengan pemungutan suara untuk meningkatkan batas utang AS dan membuka kembali operasi pemerintah, setelah sebelas jam berunding untuk mencapai kesepakatan guna menyelamatkan Washington dari default (gagal bayar) yang bersejarah.

Para senator Republik dan Demokrat mengumumkan satu kesepakatan yang dapat meredakan krisis paling menegangkan ini dengan memperpanjang kewenangan peminjaman dari Departemen Keuangan sampai 7 Februari.

Kesepakatan ini juga membuka lagi kantor-kantor pemerintah federal sekaligus membawa kembali ratusan ribu PNS yang dirumahkan untuk kembali bekerja dan terdanainya lagi pemerintah sampai 15 Januari nanti.

"Kompromi yang kami capai akan memberi ekonomi kami stabilitas yang sangat dibutuhkannya," kata Pemimpin Mayoritas Senat Harry Reid setelah bertemu secara tertutup dengan seterunya dari kubu Republik Senator Mitch McConnell.

Menurut Gedung Putih, Presiden Barack Obama menyambut kesepakatan ini dan mendesak Kongres bergerak cepat guna menjamin pemerintah dibuka kembali dan ancaman default sirna.

Setelah kesepakatan ini, Ketua DPR John Boehner yang berasal dari Republik berjanji tak ada alasan bagi anggota DPR untuk berkata "tidak" atas kesepakatan itu, meskipun Republik tak menyukai kesepakatan itu.

"Kami telah berjuang habis-habisan, kami telah melakukan apa yang kami bisa. (Tapi) mereka terus saja berkata tidak, tidak, tidak," kata Boehner mengenai para legislator Demokrat.  

Para legislator yakin legislasi akan diloloskan Kongres Rabu waktu AS ini sehingga memungkinkan pemerintah bisa meminjam di atas batas utang saat ini 16,7 triliun dolar AS untuk membayar obligasi-obligasi jatuh tempo, demikian AFP.

Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2013