Singapura (ANTARA News) - Mantan kapten timnas Italia yang pernah mengantarkan timnya meraih Piala Dunia Fabio Cannavaro menyambut pembelian Inter Milan oleh pengusaha Indonesia Erick Thohir.

Dia mengatakan Italia memang tengah memerlukan penyandang dana asing pada masa sulit seperti sekarang.

Mantan pemain terbaik dunia yang pernah bermain dua musim untuk Inter Milan ini mengatakan sepakbola Italia sangat kehausan dana segar, sedangkan investor dalam negeri sangat langka.

Komentarnya ini disampaikan setelah milyarder Indonesia Erick Thohir pekan ini menguasai mayoritas saham Inter yang adalah orang Asia pertama yang membeli klub Italia.

"Saya senang karena kami tidak memiliki investor di Italia," kata dia kepada AFP saat mempromosikan Tiger Street Football di Singapura.

"Kami perlu fokus baru karena sepak bola kami perlu tumbuh dari kaca mata ekonomi.  Kami perlu meningkatkan kualitas stadion dan infrastruktur. Saya kira investor-investor baru ini akan membawa banyak hal baru."

Erick Thohir yang telah memilik klub sepakbola AS DC United dan klub basket NBA Philadelphia 76ers ini mengakuisi 70 persen saham Inter.

Inter dilaporkan menginginkan stadion baru karena selama ini mereka harus berbagi Stadion San Siro dengan pesaing sekota AC Milan.

Inter menjadi klub Serie A kedua yang dimiliki asing setelah AS Roma yang dibeli pengusaha AS Thomas DiBenedetto dan James Pallotta dua tahun lalu.

Cannavaro tidak mengkhawatirkan pengalaman Inggris yang banyak dikuasai investor asing namun hasilnya tak sepadan.

"Jika orang ingin berinvestasi dalam sepak bola kami, maka itu menciptakan peluang kerja baru untuk banyak orang dan saat ini di Eropa, kami memerlukan hal itu," tegas dia.

Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2013