Jakarta, 14 Agustus 2006 (ANTARA) - Lelang Obligasi Negara dalam mata uang rupiah akan dilakukan oleh Pemerintah pada tanggal 22 Agustus 2006. Jumlah indikatif obligasi negara yang akan dilelang sebesar dua triliun rupiah, untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2006 dan untuk membentuk benchmark dalam tahun 2018 dan 2023. Obligasi Negara yang akan dilelang adalah seri FR0038 yang jatuh tempo pada tanggal 15 Agustus 2018, serta seri FR0039 yang jatuh tempo pada tanggal 15 Agustus 2023. Nominal per unit Obligasi Negara seri FR0038 dan FR0039 tersebut sebesar satu juta rupiah. Pembayaran kupon Obligasi Negara seri FR0038 dan seri FR0039 dilakukan pada tanggal 15 Februari dan 15 Agustus setiap tahunnya. Penjualan Obligasi Negara tersebut akan dilaksanakan dengan menggunakan sistem pelelangan yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia. Lelang bersifat terbuka (open auction), menggunakan metode harga beragam (multiple price) dan dilakukan melalui Peserta Lelang. Pemenang lelang yang mengajukan penawaran pembelian kompetitif (competitive bids) akan membayar sesuai dengan yield yang diajukan. Pemenang lelang yang mengajukan penawaran pembelian non-kompetitif (non competitive bids) akan membayar sesuai dengan yield rata-rata tertimbang (weighted average yield) dari penawaran pembelian kompetitif yang dinyatakan menang. Alokasi pembelian non-kompetitif masing-masing adalah sebesar sepuluh per seratus dari jumlah penawaran yang dinyatakan menang. Pemerintah memiliki hak untuk menjual Obligasi Negara seri FR0038 dan FR0039 lebih besar atau lebih kecil dari jumlah indikatif yang ditentukan. Lelang dibuka pada tanggal 22 Agustus 2006 pukul 10.00 WIB dan ditutup pukul 12.00 WIB, sedangkan hasil lelang akan diumumkan setelah pukul 15.30 WIB. Setelmen Obligasi Negara seri FR0038 dan FR0039 akan dilaksanakan pada tanggal 24 Agustus 2006. Peserta Lelang Obligasi Negara seri FR0038 dan FR0039 terdiri dari bank dan perusahaan efek, sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 45/PMK.06/2005 tanggal 14 Juni 2005 tentang Lelang Surat Utang Negara di Pasar Perdana dan perubahannya. Bank Indonesia akan mengumumkan Peserta Lelang yang berhak mengikuti pelaksanaan lelang. Untuk keterangan tambahan, silakan hubungi Marwanto Harjowiryono, Kepala Biro Hubungan Masyarakat Departemen Keuangan, Tel: (021) 384-6663, Fax: (021) 384-5724 (T.UM001/B/W001/W001) 14-08-2006 14:31:13

COPYRIGHT © ANTARA 2006