Jakarta (ANTARA News) - Figur Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo diyakini mampu mendorong Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) masuk dalam posisi lima besar perolehan suara pada Pemilu 2014, demikian disampaikan peneliti senior Founding Fathers House, Dian Permata.

"Banyak rakyat menyebutkan mempertimbangkan memilih PDIP karena Jokowi (panggilan akrab Joko Widodo)," kata Dian di Jakarta, Minggu.

Menurut Dian, keberadaan seorang tokoh dalam partai politik sangat penting. Jokowi, ujarnya, adalah figur yang mampu memengaruhi pilihan rakyat pada Pemilu 2014.

Dian secara acak menyebutkan enam partai politik yang berpeluang meraup lima besar suara pada Pemilu 2014, yaitu PDIP, Partai Golkar, Partai Gerakan Indonesia Raya, Partai Demokrat, Partai Nasional Demokrat dan Partai Hati Nurani Rakyat.

"Mereka telah melewati ambang batas elektabilitas, salah satunya dengan menawarkan program-program ekonomi. Program yang menyentuh langsung ke persoalan rakyat, seperti pemberdayaan petani," ujarnya menambahkan.

Sementara, itu Peneliti Senior Pusat Islam dan Kenegaraan Universitas Paramadina Herdi Sahrasad menilai Jokowi selain dapat mendorong perolehan suara PDIP juga berpeluang menjadi calon presiden, sebab Gubernur DKI tersebut dianggap sosok yang diinginkan masyarakat selama ini.

"Jokowi figur yang melayani masyarakat, sangat berani, tidak meragukan kepercayaan masyarakat dan ia berbuat, bukan hanya berbicara. Itu persepsi publik yang sulit dibantah," ujarnya.

Selain itu, lanjut Herdi, kebiasaan Jokowi melakukan blusukan juga turut andil menciptakan persepsi masyarakat.



Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Heppy Ratna Sari
COPYRIGHT © ANTARA 2013