"Merupakan satu pemberian kepada Qatar sebagai penyelenggara Piala Dunia," kata tokoh dari Prancis itu melalui Canal Plus, dalam wawancara yang diudarakan Minggu.
"Tapi ada beberapa masalah dan mereka harus menyelesaikannya. Malah ada hal yang paling penting, apakah menyelenggarakan turnamen itu pada musim panas atau dingin," katanya sebagaimana dikutip Reuters.
Presiden FIFA Sepp Blatter sudah memberikan komentar, Piala Dunia 2022 kemungkinan dilangsungkan ketika di Eropa musim dingin sementara panas cukup tinggi di Qatar pada Juni-Juli.
Qatar dikritik karena kondisi pekerja migran mereka termasuk adanya yang tewas dalam pembangunan konstruksi mereka.
(A008)
Editor: Ella Syafputri
COPYRIGHT © ANTARA 2013