Pemain internasional Turki tersebut telah menolak Arsenal tiga kali dalam karirnya, yang paling baru adalah pada tahun 2012 ketika ia memilih untuk pindah ke Liverpool, saingan Arsenal di liga.
"Itu sangat dekat. Tiga kali dalam karir saya, saya hampir di Arsenal. Itu tidak pernah terjadi tapi itu normal dalam sepak bola" kata Sahin dilansir dari situs resmi UEFA (21/10).
"Itu adalah waktu yang baik bagi saya untuk menjadi bagian dari klub besar bersejarah seperti Liverpool dengan rekan setim yang baik. Pada usia 16 tahun saya rasa pertama kalinya berbicara dengan Arsenal dan kemudian musim panas lalu, tapi pada akhirnya saya menandatangani kontrak dengan Liverpool," kata mantan gelandang Real Madrid ini.
Karir pemain 25 tahun ini berubah drastis sejak dia meninggalkan Dortmund pada 2011. Sahin bergabung dengan Real Madrid tetapi tidak masuk tim utama dan pindah ke Liverpool dengan status pinjaman selama enam bulan pada awal 2012/13.
Waktu bermainnya di lapangan pun hanya sedikit dan terbatas, dia hanya bermain tujuh pertandingan liga di Anfield, akhirnya memutuskan kembali ke Dortmund pada bulan Januari .
Selama berkostum Madrid Sahin bermain bersama Mesut Oezil, pemain yang menjadi sorotan karena bermain gemilang sejak bergabung dengan Arsenal pada bulan Agustus lalu.
"Dia adalah pemain hebat dan teman baik saya, akan menjadi tidak sopan jika Anda mengatakan ia (Oezil )adalah satu-satunya pemain Arsenal, tapi Anda pasti bisa mengatakan bahwa ia adalah bagian penting dari tim," kata Sahin.
Sahin juga mengatakan untuk menghormati pemain-pemain berbakat Arsenal, Dortmund tidak perlu takut dalam persaingan di Grup F ini.
"Selama pertandingan, tidak peduli siapa yang menjadi lawan Anda. Yang penting bagi kami adalah memiliki rencana pertandingan dan jika kami berhasil memainkan rencana tersebut tanpa perlu khawatir tentang individu tertentu," kata Sahin menaggapi pertandingan kontra Arsenal.
Penerjemah:
Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2013
