Mukomuko, Bengkulu (ANTARA News) - Maril (55) warga Desa Talang Petai, Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, nyaris tewas digigit babi yang berkeliaran tidak jauh dari desa itu.

Kaur Pemerintahan Desa Talang Petai, Dolog, saat dihubungi di Mukomuko, Selasa, mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 09.30 WIB saat korban mencari rotan untuk bahan baku membuat lukah.

Ia mengatakan, Maril pertama kali ditemukan warga di desa itu dalam kondisi pingsan dan seluruh tubuh mengalami luka parah mulai dari bagian kaki hingga kepalanya.

"Korban digigit di bagian kaki sebelah kiri, kedua tangannya, termasuk juga kepala, dan bibirnya," katanya.

Ia menambahkan, semula Maril dirawat di puskesmas terdekat, karena kondisi lukanya sangat parah sehingga dirujuk ke RSUD dan sekitar 55 jahitan yang terdapat ditubuhnya.

Setelah kejadian itu, kata dia, puluhan warga di desa itu langsung memburu babi tersebut di lokasi tempat Maril digigit.

"Babi itu kini sudah tewas dibunuh anjing yang dibawa warga di desa ini dan babi itu mati tepat di lokasi korban mencari rotan," ujarnya lagi.

Sementara itu, ia menyebutkan, pria yang telah memiliki enam orang anak itu sehari hari bekerja sebagai "menakik" getah karet di desa itu.

"Kerjanya sebagai petani, dia mencari rotan itu untuk membuat lukah yang digunakannya menangkap ikan," ujarnya lagi.

Pewarta: Ferri Arianto
Editor: Ade P Marboen
COPYRIGHT © ANTARA 2013