Hadir dalam acara tersebut Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi dan sejumlah menteri kesehatan dan perwakilan delegasi dari negara-negara anggota OKI.
Dalam sambutannya, Wapres Boediono menyerukan agar rencana aksi strategis bidang kesehatan OKI tahun 2013--2022 dapat disepakati dan disahkan agar dapat segera dilaksanakan.
Selain untuk memperkuat berbagai upaya untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di seluruh negara anggota OKI, rencana aksi juga bermanfaat untuk memfasilitasi pertukaran pengetahuan dan keahlian di bidang kesehatan diantara negara-negara anggota OKI.
"Kemitraan dan kerjasama diantara negara-negara anggota OKI bersama komunitas internasional lainnya sangat penting untuk mengambil langkah yang perlu guna mempercepat pencapaian MDGs," katanya.
Wapres juga meyakini, konferensi tersebut akan menghasilkan karya terbaik bagi kerjasama antara negara-negara OKI.
Selain itu, konferensi tersebut diyakini dapat mewujudkan kemitraan produktif bagi kemaslahatan Umat dan masyarakat dunia.
Sementara itu, Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi menambahkan Indonesia aktif dalam berbagai organisasi internasional salah satunya OKI.
Pada tahun 2013 ini, Indonesia menjadi tuan rumah penyelenggaran Konferensi ke-4 Tingkat Menteri Kesehatan Negara Anggota OKI.
Dengan terpilihnya Indonesia sebagai tuan rumah, maka Menteri Kesehatan Nafsiah Mbou menjadi ketua panitia pengarah bidang kesehatan.
Pertemuan tersebut akan diselenggarakan di Jakarta pada 21 hingga 24 Oktober 2013.
(W004/B008)
Pewarta: Wuryanti Puspitasari
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2013
