Sebanyak 13 pelajar tersebut tiba di Tanah Air, Rabu pagi. Mereka disambut hangat dan mendapat kalungan bunga dari beberapa pejabat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
"Ini prestasi yang luar biasa," ujar Kasubdit Kelembagaan dan Peserta Didik Dirjen Pendidikan Dasar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Supriyano di Jakarta, Rabu.
Supriyano menambahkan, para pelajar yang dikirim itu sebelumnya juga peraih medali emas dalam Olimpiade Olahraga Siswa Nasional. "Mereka adalah peraih medali emas," tambah dia.
Sebelum berangkat ke Swiss, lanjut dia, para pelajar tersebut dilatih secara intensif dari perwakilan Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia.
"Ini pertama kalinya, kita ikut dan juara. Bahkan penyelenggaranya mengungkapkan kekagumannya pada kita," tambah dia.
Seorang pelajar yang meraih emas dan perak, Ni Putu Risma Yanti, bangga bisa meraih prestasi internasional. "Baru kali ini, meraih prestasi internasional," ujar pelajar SMPN 1 Kintamani, Bali, itu.
Risma mengaku latihan setiap hari agar bisa meraih prestasi tersebut.
Kejuaraan Basel Open Master merupakan kejuaraan regular yang diselenggarakan di Swiss dan dikelola World Karate Federation.
Kejuaraan tersebut mempertandingkan 54 kelas dari usia di bawah 12 tahun sampai dengan senior atas 17 tahun. Sebanyak 29 negara turut berpartisipasi dalam kejuaraan tersebut.
Tim Indonesia sendiri menurunkan 12 atlet yang terdiri dari pelajar SMP dan SMA.
Pewarta: Indriani
Editor: Ade P Marboen
COPYRIGHT © ANTARA 2013
