Jakarta (ANTARA News) - Microsoft mengenalkan layanan cloud dan untuk berbagai ukuran bisnis.

Menurut Direktur Developer, Platform, & Evangelist Microsoft Indonesia, Risman Adnan, transformasi perusahaan dalam menggunakan layanan cloud didorong oleh tren masa kini, termasuk mobilitas dimana setiap individu memiliki berbagai perangkat elektronik.

"Jawaban dari transformasi itu adalah The Cloud OS dan Microsoft mampu memberikan layanan terbaik berdasarkan pengalaman 35 tahun," katanya di TechDays Jakarta, Rabu.

Rangkaian portofolio yang disebut Cloud OS terdiri dari Windows Server 2012 R2, System Center 2012 R2, Visual Studio 2013 & .NET 4.5.1, Windows Azure, SQL Server 2014, Windows Intune dan Microsoft Dynamics NAV 2013 R2.

Windows Server 2-12 RS dan System Center 2012 R2 dapat membangun pondasi bagi data center tanpa batas. Sementara Windows Azure Pack memungkinkan perusahaan dan penyedia layanan mendapat infrastruktur dan platform langsung dari data center mereka sendiri.

Lewat platform hybrid cloud, pelanggan juga dapat menggunakan Visual Studio 2013 dan .Net 4.5.1 untuk membuat aplikasi modern di beragam perangkat dan layanan. 

Menurut hasil penelitian lembaga survei independen IDC, potensi bisnis layanan public cloud di Indonesia tumbuh pesat dari 145 juta dolar AS pada 2013 menjadi 587 juta dolar AS 2017.

Di kawasan Asia Pasifik, platform Cloud OS Microsoft Azure telah mencatat pertumbuhan tiga kali lipat dibanding laju pertumbuhan industri IaaS (Infrastructure-as-a-service) dan PaaS (Platform-as-a-service).

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2013