Zurich (ANTARA News) - Lazio mendapat keringanan hukuman dari UEFA pada Rabu, namun mereka tetap diwajibkan menutup sebagian tribunnya pada pertandingan kandang Liga Europa selanjutnya sebagai hukuman terhadap ulah para penggemar di Stadio Olimpico.

UEFA mengatakan mereka "mengakui secara parsial" permohonan banding Lazio terhadap dakwaan lagu-lagu rasis pada pertandingan Liga Europa melawan Legia Warsawa pada 19 September, lapor Reuters.

Badan sepak bola Eropa itu awalnya memutuskan klub Liga Italia tersebut untuk memainkan pertandingan kandang Liga Europa mereka selanjutnya tanpa kehadiran penonton, namun badan banding UEFA sekarang telah memutuskan hanya Curva Nord (Tribun Utara) yang harus ditutup bagi para pendukung saat mereka menjamu tim Siprus Apollon Limassol pada 7 November.

Lazio juga didenda 40.000 euro karena menjadi tuan rumah yang kurang baik pada pertandingan melawan Legia, termasuk membentangkan spanduk yang tidak pantas, menyalakan kembang api, dan menunda dimulainya pertandingan.

Sanksi terhadap Curva Nord merupakan yang terkini dari serangkaian insiden yang melibatkan penggemar Lazio, yang memiliki reputasi sebagai pendukung ekstrem politik sayap kanan.

Tribun Utara telah ditutup untuk pertandingan Liga Italia melawan Udinese pada Agustus setelah para penggemar melakukan pelecehan rasial terhadap para pemain Juventus saat timnya kalah 0-4 di Piala Super Italia.

Pada musim lalu, Lazio harus memainkan dua pertandingan kandang tanpa kehadiran penonton di Liga Europa setelah para penggemar mereka melakukan pelecehan rasial terhadap pemain-pemain Borussia Moenchengladbach.

Terdapat juga perkelahian-perkelahian sebelum pertandingan kandang melawan Tottenham Hotspur, ketika sejumlah penggemar melakukan salam khas fasis dan pelecehan anti Semit, karena klub Inggris tersebut memiliki sejarah yang terkait dengan komunitas Yahudi di London.


Penerjemah: A Rauf Andar Adipati

Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2013