Jerusalem (ANTARA News) - Tentara Israel berencana akan mulai mundur dari sejumlah lokasi di Libanon selatan, dan menyerahkan daerah itu kepada pasukan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dalam satu atau dua hari ke depan, kata para pejabat Israel dan diplomat-diplomat Barat, Selasa. Jadwal dipercepat yang dibuat Israel bagi penarikan pasaukan itu mencerminkan kekhawatiran bahwa pasukannya di lapangan menjadi sasaran yang mudah bagi serangan para pejuang Hizbullah di Libanon. "Mereka ingin cepat keluar dalam satu sampai dua minggu," kata seorang diplomat Barat yang mendapat penjelasan dari tentara Israel, layaknya dikutip Kantor Berita Reuters. (*)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2006