Bandung (ANTARA News) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat berhasil membersihkan 52 ribu pemilih ganda, jumlah tersebut diketahui saat dilakukan penyisiran daftar pemilih tetap (DPT) untuk Pemilu 2014.

"Penyisiran DPT ganda tersebut mulai dilakukan sehari paska penetapan DPT tingkat provinsi pada Sabtu (19/10) lalu. Dan Kami berhasil membersihkan 52.000 pemilih ganda. Semuanya sudah disingkirkan dan langsung dikeluarkan dari Sidalih (Sistem informasi data pemilih)," kata Ketua KPU Jawa Barat Yayat Hidayat, di Bandung, Kamis.

Pihaknya menyambut baik penundaan penetapan DPT tingkat nasional selama 14 hari, terlebih, dengan adanya penundaan yang direkomendasikan Badan Pengawas Pemilu itu, maka KPU Jabar memiliki waktu lebih untuk mendata dan menyempurnakan DPT.

"Saat ini kami semakin punya waktu untuk melengkapi. Namun, kalaupun kemarin (DPT) jadi ditetapkan, kita nggak masalah," kata dia.

KPU Jawa Barat, menurut Yayat, akan mengefektifkan waktu yang direkomendasikan Bawaslu tersebut untuk kembali melakukan penyisiran dan hari ini pihaknya akan mengumpulkan KPU kabupaten/kota se-Jabar dan operator Sidalih untuk memberikan pengarahan terkait penyempurnaan DPT tersebut.

"Karena penyisiran akan dilakukan juga terhadap pemilih bermasalah lainnya, seperti yang sudah meninggal, pindah alamat, dan berganti status dari sipil ke TNI/POLRI," kata dia.

Selain itu, lanjut Yayat, saat ini pihaknya juga sedang menggenjot kesadaran publik untuk bisa menggunakan hak pilihnya pada Pileg dan Pilpres 2014 mendatang.

Terkait hal tersebut, kata dia, KPU Jawa Barat menargetkan partisipasi pemilih pada Pemilu 2014 mencapai 76 persen.

"Berbagai cara akan ditempuh demi menggenjot kesadaran publik untuk menggunakan hak pilihnya. Kami akan berupaya mewujudkan target itu walaupun berat," kata Yayat.
(KR-ASJ/Y003)

Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Tasrief Tarmizi
COPYRIGHT © ANTARA 2013