Washington (ANTARA News) - Anggota partai oposisi, Partai Demokrat, Selasa, membantah pernyataan "berbunga-bunga" Presiden AS George W. Bush bahwa pertikaian satu bulan di Timur Tengah telah berakhir dengan "dikalahkannya Hizbullah oleh Israel". "Memang diharapkan, Hizbullah mengalami pukulan keras di ... Lebanon. Memang diharapkan bahwa mereka makin lemah, tapi bukti-bukti tampaknya memperlihatkan bahwa -- setidaknya -- hasilnya tidak pasti," kata Senator Carl Levin, anggota senior partai Demokrat di Komite Urusan Militer di Senat, kepada wartawan. "Satu hal yang mesti kita hindari ialah skenario berbunga-bunga, kesimpulan berbunga-bunga yang menyatakan kemenangan --sebagaimana kita lakukan di Irak secara pradini-- dan menyatakan seperti yang dilakukan presiden kemarin, bahwa Hizbullah menghadapi kekalahan," katanya, seperti dilansir AFP. Senator Demokrat itu berkata, "Bagi saya, kelihatannya anda harus bersifat sangat objektif, sangat langsung, sangat jujur mengenai apa yang kita hadapi jika anda ingin berusaha menghimpun dunia melawan ancaman teroris." Pernyataan Levin, setelah dimulainya gencatan senjata Senin antara kedua pihak yang berperang, adalah jawaban bagi komentar Bush, Senin, bahwa "Hizbullah menyerang Israel. Hizbullah memulai krisis itu. Dan Hizbullah mengalami kekakalahan". (*)

COPYRIGHT © ANTARA 2006