Surabaya (ANTARA News) - Sebanyak 21 tim masing-masing 15 dari mancanegara dan enam tim dalam negeri akan bersaing dalam lomba balap sepeda internasional "Banyuwangi Tour de Ijen 2013" pada 2-5 November.

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas didampingi Ketua Panitia Penyelenggara Guntur Priyambodo kepada wartawan di Surabaya, Jumat, mengatakan peserta lomba tahun ini mengalami peningkatan dibanding ajang pertama 2012 yang hanya diikuti 15 tim.

"Bahkan, dari 15 tim mancanegara kali ini, terdapat tiga tim pro-continental yang ambil bagian sebagai syarat maksimal penyelenggaraan kompetisi balap sepeda Grade 2.2 UCI (Organisasi Balap Sepeda Internasional)," katanya.

Adapun 15 tim mancanegara yang hadir adalah Univega Jerman, Tabriz Petrochemical Iran, RTS-Santic Taiwan, 7-Eleven Road Bike Filipina, Timnas Jepang, Matrix Powertag Jepang, Aisan Racing Jepang, Terengganu Cycling Malaysia, dan Ayandeh Iran.

Selanjutnya OCBC Cycling Singapura, Polygon Sweet Nice Irlandia, CCN Brunei Darussalam, Eddy Holland Australia, Timnas Malaysia, dan Danish District Denmark.

Sedangkan enam tim dalam negeri masing-masing KFC Jakarta, Pengprov ISSI Jatim, Dodol Picnic, CCC Jakarta, Binong Baru Club, dan tuan rumah BRCC Banyuwangi.

"Ada satu etape tambahan menjadi empat etape pada balapan tahun ini dengan total jarak tempuh sekitar 606,5 kilometer melewati semua kecamatan (24 kecamatan) yang ada di Banyuwangi," tutur bupati.

Dari manual lomba yang dirilis panitia, etape pertama akan melombakan "circuit race" di dalam kota Banyuwangi dengan jarak tempuh 129,9 kilometer atau sebanyak 12 putaran. Etape ini menjadi ajang pemanasan para pebalap sebelum menjalani tiga etape menantang.

Etape kedua berjarak tempuh 189,6 kilometer akan dimulai dari depan Stadion Garuda Bajulmati, Kecamatan Wongsorejo, menuju kawasan objek wisata Pantai Pulau Merah.

Kemudian etape ketiga melalui rute Kecamatan Jajag-Genteng sepanjang 115,7 km menjadi tantangan berikutnya bagi pebalap, sebelum ditutup dengan rute tanjakan pada etape keempat Kalibaru-Kawah Ijen sejauh 171,3 kilometer.

Ketua Panitia Penyelenggara Guntur Priyambodo mengatakan etape terakhir akan menjadi penentuan bagi para pebalap untuk merebut gelar juara Tour de Ijen tahun ini, karena medan tanjakannya yang cukup tinggi.

"Seperti tahun lalu, rute menuju Kawah Ijen adalah yang paling sulit dan melelahkan bagi para pebalap. Pada rute inilah ketangguhan pebalap diuji dalam merebut gelar juara," ujarnya.

Setelah sukses pada gelaran pertama 2012, lanjut Guntur, UCI meningkatkan standar pelaksanaan Tour de Ijen dengan memberikan tambahan syarat pada tahun ini, yakni penilaian antidoping bagi pebalap juara pertama sampai ketiga.

"Nantinya hasil tes doping pebalap akan dikirim ke India untuk diratifikasi," tambah Guntur.
(D010/C004)

Pewarta: Didik Kusbiantoro
Editor: Tasrief Tarmizi
COPYRIGHT © ANTARA 2013