Jakarta (ANTARA News) - Gubernur Bank Indonesia (BI) Burhanuddin Abdullah mengatakan bahwa pembayaran sisa utang pemerintah kepada International Moneter Fund (IMF) senilai 3,8 miliar dolar AS sangat mungkin dilakukan pada akhir tahun ini. "Kalau kita dapat (cadangan devisa) hingga 43 miliar dolar AS sampai akhir tahun ini, saya kira terbuka kemungkinan untuk membayar pada akhir tahun," kata Burhanuddin, di Gedung DPR RI, Rabu. Namun demikian, katanya, jika cadangan devisa tidak mencapai angka tersebut, maka pengembaliannya akan ditunda hingga awal 2007. "Kalau tidak, mungkin awal tahun depan, tergantung situasi pasar saat itu," tambahnya. Dia menambahkan bahwa pemerintah tetap akan menggunakan ukuran 4 hingga 4,5 bulan impor sebagai dasar penentuan pengembalian utang kepada IMF bisa dilakukan. Sebelumnya BI telah melakukan pembayaran setengah utang pemerintah kepada IMF pada Juni 2006 lalu. Sedangkan posisi cadangan devisa per Agustus 2006 mencapai 41,8 miliar dolar AS. (*)

COPYRIGHT © ANTARA 2006