Jakarta (ANTARA News) - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) DKI Jakarta menyatakan selama berlangsungnya kegiatan Jakarta Marathon 2013 pada Minggu (27/10), sejumlah hotel di Jakarta mengalami peningkatan pengunjung.

"Selama berlangsungnya lomba lari ini, hotel-hotel, terutama di sepanjang kawasan Sudirman sampai Jalan MH Thamrin mendadak penuh. Jadi, ada peningkatan tingkat hunian untuk hotel," kata Kepala Disparbud DKI Arie Budhiman di Jakarta, Senin.

Menurut Arie, banyak pelari dari luar Jakarta, bahkan luar negeri, yang datang untuk mengikuti Jakarta Marathon 2013. Selama di Jakarta, lanjut dia, para pelari menginap di hotel-hotel yang ada di sepanjang kawasan Sudirman-MH Thamrin karena dekat dengan titik pusat kegiatan, yakni di Monas, Jakarta Pusat.

"Sebagian besar para pelari itu datang dengan membawa serta keluarganya. Berarti, bisa dibilang kalau Jakarta Marathon memiliki dampak positif untuk menarik minat wisatawan, baik domestik maupun asing, untuk datang ke Jakarta," ujar Arie.

Dia mengaku sampai dengan saat ini masih belum mengetahui berapa persen peningkatan hunian di hotel selama berlangsungnya lomba lari tersebut.

"Tapi, diperkirakan secara rata-rata berkisar antara 80 sampai 90 persen. Jadi, hampir semua hotel yang ada di Sudirman-Thamrin itu penuh," tutur Arie.

Kemudian, lanjut dia, jika dibandingkan dengan hari biasa, dapat diperkirakan pertumbuhannya sekitar 15 persen.

Dengan begitu, Arie mengungkapkan Jakarta Marathon harus menjadi kegiatan rutin yang digelar setiap tahun.

"Ini harus jadi kegiatan rutin. Makanya, kita berharap semoga penyelenggaraan pertama ini berjalan lancar dan tidak ada catatan buruk dari panitia, sehingga tahun depan bisa kita adakan lagi," tambah Arie.

Editor: Unggul Tri Ratomo
COPYRIGHT © ANTARA 2013