"Indofood CBP terus meraih pertumbuhan penjualan yang sehat di tengah melambatnya pertumbuhan ekonomi pada triwulan ketiga tahun ini," kata Direktur Utama dan Chief Executive Officer ICBP, Anthoni Salim dalam siaran pers di Jakarta, Rabu.
Namun, lanjut dia, peningkatan beban upah dan utilitas telah memberikan dampak terhadap laba perseroan. Perseroan akan terus menerapkan langkah-langkah untuk efisiensi biaya dan meningkatkan produktivitas guna menghasilkan kinerja yang baik secara berkelanjutan.
Sementara itu, dipaparkan pula penjualan bersih perseroan naik 15,6 persen menjadi Rp18,88 triliun dari Rp16,33 triliun, yang didukung oleh kenaikan volume penjualan pada seluruh divisi utama dan kenaikan harga jual rata-rata.
"Divisi terbesar ICBP yaitu mi instan memberikan kontribusi sekitar 68 persen terhadap penjualan konsolidasi diikuti oleh divisi lainnya yakni dairy sebesar 19 persen, makanan ringan tujuh persen, penyedap makanan empat persen, serta nutrisi dan makanan khusus dua persen," paparnya.
Selain itu, core profit perusahaan itu naik 9,4 persen menjadi Rp1,80 triliun dari Rp1,65 triliun.
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Risbiani Fardaniah
COPYRIGHT © ANTARA 2013
