Jakarta (ANTARA News) - Pelunasan setoran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) yang telah diperpanjang selama tujuh hari akhirnya ditutup dengan sisa kuota 636 orang dari 205 ribu porsi yang disediakan, 502 di antaranya kuota haji biasa dan 116 untuk Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD). "Kuota 116 porsi untuk petugas itu sudah pasti habis. Tetapi sisa 502 porsi haji daerah itu akan ditarik dan diperebutkan secara nasional," kata Direktur Pelayanan Haji dan Umroh, Depag, Zakaria Anshor yang dihubungi di Jakarta, Rabu. Sisa kuota terbanyak, ujarnya, berasal dari Jawa Barat sebanyak 160 porsi, 79 dari Jawa Timur, 36 dari Jakarta, 32 dari Jawa Tengah, 11 dari Yogyakarta dan tiga porsi tersisa dari Banten. Soal kapan dan berapa hari akan dibuka untuk perebutan kuota secara nasional, ia mengatakan, belum ditentukan. "Kalau besok dibuka juga sedang libur panjang, jadi nanti saja kalau liburan sudah selesai," katanya. Pelunasan setoran BPIH 1427H/2006 sebelumnya dibuka mulai 4 Juli hingga 4 Agustus dan kemudian diperpanjang lagi sejak Selasa 8 Agustus hingga Rabu 16 Agustus 2006. Namun ternyata, kuota tersebut masih juga tersisa, bahkan untuk warga Jakarta yang dengan kuota hanya sekitar 7.000 dan pendaftar hajinya sudah bertumpuk hingga 2008, masih tetap tersisa 36 porsi. Perpres no 70 tahun 2006 tentang BPIH tahun 1427H/2006 menyebutkan biaya haji biasa untuk zona I sebesar 2.753,7 dolar AS (Aceh, Medan, Batam, Padang), zona II (Palembang, Jakarta, Surakarta, Surabaya) sebesar 2.851,7 dolar, dan 2.969,3 dolar untuk zona III (Makassar, Banjarmasin, Balikpapan) serta Rp466.864 untuk komponen dalam negeri bagi ketiga zona. Sementara itu, kuota untuk haji khusus yang tarifnya mencapai minimal 4.500 dolar AS sebanyak 16 ribu porsi, sudah habis sejak 3 Agustus.(*)

Editor: Heru Purwanto
COPYRIGHT © ANTARA 2006