Palangka Raya (ANTARA News) - Dua anak orangutan yang terlantar akibat dari pembukaan lahan perkebunan kelapa sawit  di Desa Tumbang Tanjung Kecamatan Pulau Malan Kabupaten Katingan berhasil diselamatkan.

Penyelamatan dua anak orangutan itu dilakukan Tim Penyelamat Orangutan Yayasan BOS bersama Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Tengah, kata perwakilan Yayasan Bos Nyaru Menteng Montredo Friedman di Palangka Raya, Kamis.

"Orangutan itu berjenis kelamin Betina diperkirakan berumur 3-4 tahun dan Jantan berumur 8-10 bulan. Jadi, masih sangat muda dan perlu pertolongan," tambah dia.

Anak orangutan betina ditemukan itu sempat ditangkap dan dipelihara masyarakat Desa Tumbang Tanjung Kabupaten Katingan, sedangkan anak orangutan jantan diselamatkan di Desa Telok, Kecamatan Katingan Tengah, Kabupaten Katingan.

"Menurut dokter hewan yang merawatnya, perilaku anak orangutan betina maupun jantan tampak masih liar. Artinya orangutan belum lama dipelihara warga yang menemukannya," kata Montredo.

Dia mengatakan, kedua anak orangutan itu sudah dibawa ke Program Reintroduksi Orangutan Kalimantan Tengah di Nyaru Menteng untuk mendapatkan pemeriksaan medis lebih lanjut.

Montredo menduga tertangkapnya dua orangutan tersebut akibat pembukaan lahan perkebunan yang  lokasinya tidak jauh dari tempat  penyelamatan.

Pewarta: Jaya Wirawana Manurung
Editor: Aditia Maruli Radja
COPYRIGHT © ANTARA 2013