Jakarta (ANTARA News) - Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang datang ke Indonesia selama September 2013 mencapai 770.878 orang atau naik 12,77 persen dibanding periode September 2012 sebanyak 683.584 orang.

"Kenaikan jumlah wisman selama September 2013 menunjukkan bahwa Indonesia semakin diminati turis asing. Selain pariwisata yang memukau, kegiatan internasional juga semakin banyak yang diselenggarakan di Tanah Air," Kepala Badan Pusat Statistik (BPS)  Suryamin di Jakarta, Jumat.

Menurut Suryamin, semakin membaiknya perekonomian dan situasi keamanan yang tetap kondusif, mendorong minat warga negara asing untuk melancong ke Tanah Air.

Selama September 2013, tambahnya, kegiatan berskala internasional banyak digelar seperti persiapan APEC 2013, Sail Komodo, termasuk beberapa seminar internasional yang dilakukan di sejumlah daerah di Indonesia.

"Kenaikan jumlah wisman kami perkirakan juga akan berlanjut pascapenyelenggaraan APEC 2013 (Oktober 2013), dan menjelang akhir musim libur akhir tahun," ujarnya.

Secara kumulatif (Januari-September 2013), jumlah kunjungan wisman mencapai 6,41 juta atau naik 8,80 persen dibanding kunjungan wisman periode sama 2012 sebanyak 5,90 juta orang.

Berdasarkan asal negara, jumlah turis terbesar yang datang ke Indonesia selama September 2013, yaitu wisawatan Singapura yang mencapai 115.631 orang atau 15,11 persen dari total kunjungan, disusul turis asal Malaysia sebanyak 106.864 orang atau 13,86 persen.

Selanjutnya pelancong asal Australia 80.034 orang atau 11,42 persen, China sebanyak 75.931 orang atau 9,85 persen dan Jepang 44.566 orang atau 5,78 persen.

Berdasarkan 19 pintu masuk utama, jumlah kunjungan turis terbesar melalui Bandara Ngurah Rai yang mencapai 305.429 orang, disusul melalui Bandara Soekarno-Hatta 201.336 orang, Bandara Batam 108.215 orang.

Sedangkan kunjungan turis terkecil melalui Bandara Entikong sebanyak 1.474 orang, lewat Bandara Sepinggan 1.558 orang, Bandara Makassar 1.864 orang, dan Bandara Sam Ratulangi yang hanya 1.892 orang.

Pewarta: Royke Sinaga
Editor: Aditia Maruli Radja
COPYRIGHT © ANTARA 2013