Bogor (ANTARA News) - Deputi Bidang Ekonomi Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas Prasetijono Widjojo memperkirakan laju inflasi pada akhir tahun di bawah 9,0 persen, atau lebih rendah dari prediksi sebelumnya 9,2 persen secara tahunan (yoy).

"Saya yakin masih bisa di bawah sembilan persen, delapan koma sekian," katanya saat ditemui dalam media gathering di Ciawi, Bogor, Jabar, Jumat.

Prasetijono mengatakan meskipun inflasi pada Oktober tercatat rendah sebesar 0,09 persen, namun ada kemungkinan inflasi akan meningkat pada dua bulan berikutnya karena mulai memasuki persiapan liburan natal dan akhir tahun.

"Desember mulai natal, mungkin ada demand tinggi, tapi untuk perkiraan angka inflasi akhir tahun mulai agak turun," katanya.

Ia mengatakan inflasi yang meningkat menjelang akhir tahun, tetap tidak mendorong angka inflasi secara tahunan (yoy) pada akhir 2013 melebihi angka sembilan persen, apalagi dampak kenaikan harga BBM pada pertengahan tahun sudah tidak terasa.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat laju inflasi pada Oktober 2013 sebesar 0,09 persen, atau relatif rendah bila dibandingkan periode yang sama tahun-tahun sebelumnya karena beberapa harga komoditas pangan relatif menurun.

"Inflasi Oktober 2013 ini relatif lebih rendah jika dibandingkan periode yang sama tahun-tahun sebelumnya. Pada 2008 inflasi Oktober sebesar 0,45 persen, 2009 sebesar 0,19 persen, 2010 sebesar 0,06 persen, 2011 sebesar 0,12 persen, dan 2012 sebesar 0,16 persen," kata Kepala BPS Suryamin.

Dengan demikian, tingkat inflasi tahun kalender Januari-Oktober 2013 sebesar 7,66 persen dan tingkat inflasi secara tahunan (yoy) sebesar 8,32 persen. Bank Indonesia memperkirakan laju inflasi 2013 berada pada kisaran 9,0 persen-9,8 persen (yoy).

Sedangkan, pemerintah memprediksi laju inflasi 2013 berada pada angka 9,2 persen (yoy). Perkiraan inflasi tersebut, jauh di atas asumsi inflasi yang ditetapkan dalam APBN-Perubahan sebesar 7,2 persen (yoy). (S034/B008)

Pewarta: Satyagraha
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2013